Meretas Jalan Talenta Anak Lokal

  • Bagikan
Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (3 dari kiri), Putri Indonesia 1992 Sultra Ivonne Mariana Inawade Albert (3 dari kanan) dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kiri), bersama jajaran manajemen Kendari Pos usai mengisi Podcast Kendari Pos Channel, di Graha Pena, Kamis (21/9), kemarin.(MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (3 dari kiri), Putri Indonesia 1992 Sultra Ivonne Mariana Inawade Albert (3 dari kanan) dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kiri), bersama jajaran manajemen Kendari Pos usai mengisi Podcast Kendari Pos Channel, di Graha Pena, Kamis (21/9), kemarin.(MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

--Ivonne Mariana Inawade Albert, Founder Manajemen FIMMM Kendari

KENARIPOSCOID -- Namanya Ivonne Mariana Inawade Albert. Dia wira wiri di layar kaca, TV nasional. Sejak kecil, Ivonne sudah akrab dengan dunia seni peran. Tak heran, saat ini, Putri Indonesia Sultra 1992 itu punya nama di jagat sinetron, film layar lebar hingga film televisi (FTV). Bahkan, kini ia aktif mendorong dan membina putra-putri Sultra berbakat untuk terjun di dunia perfilman.

Melalui manajemen Flash Inter Model Music Movie (FIMMM) Kendari yang didirikannya, Ivonne berusaha menggali dan mengangkat potensi bakat anak Sultra untuk menjajal kemampuannya di dunia seni peran.

Ivonne mengaku, selain membintangi film layar lebar dan beberapa FTV, ia juga telah berhasil mengorbitkan beberapa putra-putri terbaik Sultra untuk tampil di dunia sinetron di stasiun TV nasional.

"Melalui manajemen FIMMM, kita berhasil mengorbitkan putra putri terbaik Sultra untuk ikut membintangi beberapa FTV di RCTI, SCTV, ANTV maupun layar lebar," kata Ivonne saat menjadi narasumber di podcast Kendari Pos Channel, Kamis (21/9), kemarin.

Ivonne menjelaskan, FIMMM merupakan wadah bagi anak daerah untuk meniti karier di dunia sinetron. "Saya sudah merasakan perjuangan membangun karier dari nol di dunia entertainment, mulai figuran sampai akhirnya mendapatkan peran penting sebagai pemeran ibu Citra dalam sinetron “Cinta Buta” di SCTV dan ibu Rumy di sinetron Putri untuk Pangeran (RCTI) serta dokter klinik Polres Praja Lima di sinetron Ikatan Cinta RCTI sejak episode 3. Jadi semua tidak gampang dan butuh proses," kata Ivonne.

Dengan karier dan pengalaman yang telah dilaluinya, Ivonne ingin ada generasi penerus yang berasal dari Sultra mengikuti jejaknya. “Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada putra putri dari Sultra, agar tidak ragu dalam melangkah untuk mewujudkan obsesi mereka menjadi aktris,” ucapnya.

Ia menyebut, saat ini ada 5 talent yang sudah mendapat peran kecil di sinetron Ikatan Cinta, Putri untuk Pangeran dan Cinta untuk Bunda produksi MNC Pictures. Sementara yang tayang di RCTI, ada Alvino Putra Gilbert, Nadine Safana, Putri Anjani, Agni dan Reyka Ananda.

Untuk anak-anak muda Sultra, Ivonne berpesan apabila ingin meraih sukses, harus disiplin. Bila ada kemauan jangan hanya sebatas dimulut saja, namun harus ditunaikan. Gelar juara I top Model, putri citra atau pernah menjadi putri Indonesia bukan jaminan karier moncer di Ibu Kota Jakarta. Sebab, kompetisinya sangat ketat dan kompetitor sangat banyak.

Kendati persaingan di dunia entertainment ketat, Ivonne bersyukur anak-anak Kendari diperhatikan karena talentanya bagus. Untuk eksis, kunci suksesnya adalah konsisten dan jangan mundur. "Kalau udah maju, jangan sekali-kali untuk mundur. Sebab dalam bermain film atau sinetron, tidak bisa langsung tinggi. Sekolah pun ada jenjangnya, tidak langsung sarjana. Jadi terus berproses. Tunjukkan kemampuan dan terus bergerak maju," tutupnya. (rah/b)

  • Bagikan