Bombana Bersatu Melawan Stunting

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto bersama seluruh jajaran lingkup Bombana melakukan koorndinasi penurunan stunting.

-- Angka Prevelensi Stunting Turun 4 Persen

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Upaya keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana dalam memastikan pemenuhan gizi dan kunjungan rutin ke Posyandu bagi anak terus dilakukan. Langkah-langkah ini diambil guna menghindari kasus stunting yang mengancam tumbuh kembang anak. Dalam kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, komitmen untuk menekan laju stunting dan melindungi anakanak Bombana dari risiko stunting terus ditabalkan. Sejak menjabat pada 27 November 2023, Edy langsung melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran pemerintahan Bombana untuk memahami kondisi dan permasalahan yang dihadapi. Salah satu fokus utama yakni pada penanggulangan stunting.

Menyikapi angka stunting yang mencapai 35,3 persen berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), Edy memimpin upaya pencegahan dengan melibatkan berbagai pihak khususnya dinasdinas terkait, untuk mengintervensi penanganan stunting secara masif. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 sesuai dengan target nasional. Kini, hasil nyata dari kerja keras Pemkab Bombana mulai terlihat. Data terbaru yang dikeluarkan oleh SSGI menunjukkan penurunan angka stunting dari 35,3 persen menjadi 30,4 persen di tahun 2024. Ini menandakan penurunan sebanyak 4 persen sejak satu tahun terakhir. Edy menyampaikan

Drs. Edy Suharmanto, M.Si. Pj (Bupati Bombana)

apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang terlibat dalam upaya penanganan stunting ini. Dia juga menekankan pentingnya untuk terus memperkuat langkah-langkah preventif dan intervensi guna memastikan anak-anak Bombana dapat tumbuh sehat dan cerdas, serta terhindar dari risiko stunting di masa depan. “Menangani masalah stunting bukanlah pekerjaan yang mudah dan memerlukan keterlibatan semua pihak. Oleh karena itu, komitmen untuk terus berupaya dalam menangani persoalan ini harus terus di gaungkan. Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan angka stunting di Bombana dapat di tekan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bombana, Darwin mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemkab dalam menekan angka stunting yang cukup tinggi. Misalnya menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di linkup Bombana untuk ikut bersama-sama secara aktif mengintervensi dan bertanggung jawab terhadap pemenuhan gizi yang baik terhadap anak-anak yang sudah terdata. Harapanya, anakanak yang dinyatakan stunting, dapat terlepas dari penyakit gagal tumbuh tersebut.

“Angka stunting di Bombana telah turun sebanyak 4,9 persen, dan menjadikan sebagai salah satu daerah di Sulawesi Tenggara dengan penurunan stunting tertinggi. Namun, saat ini, kita akan tetap berkomitmen untuk mengejar sisa angka stunting dan mencapai target nasional yaitu 14 persen,” imbuhnya.

Pj Bupati Bombana, Edy Suhermanto, saya menyerahkan bantuan pangan secara simbolis beras ke masyarakat.

Lanjut dia, guna mengejar target tersebut, salah satu yang akan dilakukan yakni mendorong peningkatan kunjungan Posyandu hingga mencapai 95. Menurutnya, tingkat kunjungan yang tinggi ke Posyandu akan berdampak positif terhadap penurunan prevalensi stunting di Bombana. Dalam upayanya untuk meningkatkan kunjungan Posyandu, Pemkab Bombana melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akan melakukan intervensi. Salah satu langkah yang akan diambil adalah menjadikan data kunjungan anak pada Posyandu sebagai salah satu persyaratan pencairan dana desa.

“Peningkatan kunjungan Posyandu merupakan salah satu kunci utama dalam upaya mencegah stunting. Oleh karena itu, kita perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengunjungi Posyandu secara rutin,” imbuh Mantan Kepala BKD bombana itu.

Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, saat menyapa beberapa masyarakat Bombana.

“Melalui intervensi yang dilakukan oleh DPMD Bombana, diharapkan masyarakat akan semakin termotivasi untuk mengunjungi Posyandu secara berkala. Dengan demikian, diharapkan angka stunting di Bombana dapat terus turun secara signifikan, mencerminkan komitmen Pemkab dalam memastikan tumbuh kembang anak-anak yang sehat dan optimal,” Pungkasnya. (idh/adv)

  • Bagikan