--Menjalin Kemitraan dengan Kementerian ESDM
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Siswa dan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diyakini memiliki peluang terserap pasar kerja, karena punya keterampilan dan kompetensi. Berkaitan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra H.Yusmin terus bergerak meningkatkan kompetensi siswa SMK, khususnya pada bidang kelistrikan. Salah satunya dengan menjalin kemitraan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baru-baru ini, Yusmin menerima kunjungan tim Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Kantor Dinas Dikbud Provinsi Sultra. Mereka adalah Analis Kebijakan Pertama, Ahmad Anshari dan Inspektur Kelistrikan, Gandeng Mursito Adi.
Kepala Dinas Dikbud Sultra Yusmin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan serta mempersiapkan calon tenaga kerja yang berkualitas. "Kemitraan seperti ini sangat penting dalam memastikan siswa SMK di Sultra memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja," ujar Yusmin kepada Kendari Pos, Kamis (25/4/2024).
Yusmin menjelaskan, kunjungan tim Kementerian ESDM di Dikbud Sultra untuk koordinasi pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi kelistrikan bagi siswa SMK di Sultra. Yusmin menegaskan komitmennya mendukung pelaksanaan sertifikasi kompetensi kelistrikan bagi siswa SMK dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sultra. Hal itu sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra.
"Ini penting bagi para siswa kita guna meningkatkan kualitas pendidikan dalam upaya persiapan tenaga kerja yang berkualitas untuk masa depan mereka dan daerah Sultra. Mengenai teknis dan waktu pelaksanaan akan segera kita bahas secara mendetail. Intinya ini akan kita laksanakan secepatnya di tahun ini," tegas Yusmin didampingi Kabid Pembinaan SMK/PK-LK Dikbud Sultra Johanis H. Bawondes, dan Kabid Pembinaan SMA Dikbud Sultra, Asikin E. Fasihu.
Mantan Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sultra itu menuturkan, peran sektor pendidikan sangat strategis dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Yusmin meyakini melalui sinergisitas Dikbud Sultra dan Kementerian ESDM, dapat membantu memastikan bahwa pendidikan di Sultra relevan dengan kebutuhan industri dan mampu menciptakan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.
"Dengan komitmen kuat dari semua pihak terkait, diharapkan kerja sama ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan tenaga kerja di Sultra. Dengan siswa SMK yang memiliki sertifikasi kompetensi kelistrikan, Sultra siap menghadapi tantangan dan peluang di masa yang akan datang,"pungkas Yusmin.
Sementara itu, Analis Kebijakan Pertama Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ahmad Anshari menyampaikan berbagai hal terkait pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi. Salah satu fokus utamanya adalah waktu dan tempat pelaksanaan pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi kelistrikan siswa SMK di Sultra.
"Hal ini sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia dan mutu pendidikan di SMK. Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, diharapkan siswa SMK dapat memiliki daya saing yang lebih baik di dunia kerja," ujar Ahmad Anshari.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan SMK/PK-LK Dikbud Sultra, Johanis H. Bawondes berharap kerja sama Dinas Dikbud Sultra dengan lembaga Sertifikasi Keterampilan (LSK) Kementerian ESDM dapat terus berlanjut di masa depan. "Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, siswa SMK di Sultra akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar di dunia kerja," ujarnya. (rah/b)
