Lengkapi Sanitasi, Cegah Tengkes

  • Bagikan
H. Harsin Abdul Rahim

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penganganan masalah tengkes (stunting) masih menjadi fokus dan prioritas nasional. Upaya penurunan angka penderita dilakukan untuk menjaga kualitas sumber data manusia (SDM) masa depan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) juga mengambil peran dalam upaya pencegahan tengkes, dengan membangun infrastruktur sanitasi yang memadai. Salah satunya mengadakan tangki septik individu bagi masyarakat yang belum memiliki.

Kepala Dinas PUTR Konkep, H. Harsin Abdul Rahim, mengatakan, pada tahun 2024 ini Pemkab mendapat bantuan pembuatan septic tank individu pada enam desa. Anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).

“Akan dibangun di Kelurahan Munse, Desa Sinar Masolo, Lebo, Mawa, Tongalere dan Tumburano. Nantinya masing-masing desa akan mendapatkan bantuan septic tank 53 unit dan dianggarkan kurang lebih Rp 600 juta,” sebut Harsin Abdul Rahim, Jumat (3/5).

Ia mengungkapkan, bantuan serupa sudah berjalan kurang lebih empat tahun. 2023 lalu terdapat dua desa yang menerima pembangunan tangki septik yakni di Palingi dan Kawa-Kawali.

“Dalam pembuatan septic tank ini kami dari Dinas PUTR tidak bekerja sendiri, tapi melibatkan masyarakat setempat dengan membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Mereka bertugas mendeteksi rumah-rumah warga yang belum mempunyai septic tank, melaksanakan musyawarah dan membangun bersama masyarakat desa,” jelasnya.

Ia berharap bahwa adanya fasilitas septic tank individu, masyarakat setempat tidak lagi membuang air/ tinja sembarangan yang berakibat pada terganggunya kesehatan. Dengan begitu, bisa mencegah timbulnya tengkes pada janin ibu hamil dan anak-anak.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan masyarakat terus berupaya mencegah terjadinya stunting pada anak. Sebab itu akan memengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan mereka nantinya,” pungkas Harsin Abdul Rahim. (c/jib)

  • Bagikan