81 Siswa SMAN 4 Kendari Lolos Bebas Tes

  • Bagikan
Siswa SMAN 4 Kendari. (Dok SMAN 4 Kendari)
Siswa SMAN 4 Kendari. (Dok SMAN 4 Kendari)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tahun ini, jumlah siswa SMAN 4 Kendari yang lolos jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) berjumlah 81 orang atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, tahun lalu kiranya ada 61 orang dinyatakan lolos jalur tersebut. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa sekolah tersebut mampu bersaing dengan sekolah ternama yang ada di Indonesia.

Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu S.Pd., MPd., mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena tahun ini jumlah siswa yang berhasil lolos pada jalur prestasi atau SNBP sangat banyak. Dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya 61 orang saja.

“Kali ini jumlahnya sangat banyak. Olehnya itu saya sangat bersyukur karena para siswa banyak yang diterima di perguruan tinggi favorit,” ujarnya.

Liyu menjelaskan, bahwa tahun ini kebanyakan siswa SMAN 4 Kendari memilih perguruan tinggi di luar Sulawesi Tenggara (Sultra). “Mereka menempatkan perguruan tinggi yang ada di Sultra sebagai pilihan kedua, sedangkan pilihan pertama dalam kampus favorit di luar Sultra,” jelasnya.

Dari 495 keseluruhan siswa SMAN 4 Kendari yang mengikuti seleksi bebas tes ada 81 siswa yang berhasil lolos yang tersebar di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia dan beberapa Universitas favorit lainnya. “Karena tidak semua siswa lolos jalur prestasi maka kami akan berusaha agar semua peserta didiknya bisa lolos pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Dengan berusaha memberikan contoh soal SNBT sehingga para siswa tahu,” ungkap Liyu.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya akan berupaya dan memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi SMAN 4 Kendari. Dengan harapan tahun ini banyak siswa yang tercover di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. “Jadi siswa harus mempunyai mental dan siap mengikuti seleksi SNBT. Untuk itu para siswa kita latih agar mereka semakin siap. Kita akan carikan waktu bagi siswa kelas XII untuk dibimbing, dengan cara kita datangkan beberapa pihak yang berpengalaman dalam hal tersebut,” pungkas Liyu. (win/b)

  • Bagikan