UHO Menuju Universitas Bertaraf Internasional

  • Bagikan
Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si, M.Sc, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO)
Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si, M.Sc, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO)

--Prof Zamrun Target Akreditasi Internasional 9 Prodi dan Institusi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si, M.Sc konsisten merawat visi kepemimpinannya. Rektor Prof Zamrun punya visi untuk UHO menjadi 250 perguruan tinggi terdepan di dunia dalam Ipteks untuk benua maritim, harmonisasi dan kesejahteraan berkelanjutan.

Jalan meraih visi itu sudah diretas Prof Zamrun beberapa tahun belakangan, sejak periode pertama kepemimpinannya. Kini, UHO menuju universitas bertaraf internasional. Untuk mewujudkan itu, Prof Zamrun menargetkan 8 hingga 9 program studi (prodi) terakreditasi internasional tahun 2024 ini.

"Target kita saat ini bukan lagi akreditasi nasional, tetapi akreditasi internasional. Sejalan dengan itu, kami juga sedang berupaya meningkatkan akreditasi institusi UHO," ujarnya kepada Kendari Pos, Rabu (3/4/2024).

Rektor UHO 2 periode itu merinci, prodi yang mengajukan akreditasi internasional yakni Prodi Peternakan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perairan, dan Ilmu Kelautan. Selain itu, ada Prodi Pendidikan Biologi, Akuntansi, Manajemen, Agribisnis dan lain sebagainya.

Rektor Prof. Zamrun menuturkan, selain membidik akreditasi internasional untuk 9 prodi, UHO juga sedang mempersiapkan akreditasi institusi pada tahun ini pula.

“Dalam prosesnya ada beberapa indikator yang harus kita penuhi. Salah satunya, akreditasi unggul harus cukup, kemudian sarana dan prasarana. In Sya Allah akhir tahun ini kita akreditasi institusi UHO. Dan kita menargetkan raih akreditasi unggul,” kata Rektor Prof Zamrun.

Ia menjelaskan, saat ini sekira 30 dari 103 prodi di UHO yang meraih akreditasi unggul. “Pada periode pertama saya menjabat, saya mendorong semua fakultas, jurusan dan prodi harus meraih akreditasi. Lalu, pada periode kedua saat ini, saya dorong semua fakultas, jurusan hingga prodi untuk terus meningkatkan status akreditasinya,” imbuh Rektor Prof.Zamrun.

Baru-baru ini, UHO berhasil meraih akreditasi unggul untuk prodi bioteknologi, prodi kesehatan masyarakat, dan prodi pendidikan anak usia dini. Dan disusul dengan akreditasi baik sekali untuk prodi statistik dan prodi ilmu komputer. “Variabel yang dinilai dalam proses akreditasi adalah manajemen organisasi, kegiatan dosen, kegiatan mahasiswa, tenaga kependidikan dan lain sebagainya," jelas Rektor Prof Zamrun.

"Apabila semua variabel itu terorganisir dengan bagus, In Sya Allah kita bisa raih akreditasi. Karena semua poin-poin itu yang dinilai. Selama manajemen prodi itu bagus atau sesuai dengan yang dicanangkan, saya yakin bisa dapat akreditasi unggul,” sambung Rektor Prof Zamrun.

Rektor Prof Zamrun menerangkan, bahwa akreditasi juga sangat berdampak baik untuk alumni. Kalau akreditasi bagus kegiatan mahasiswa dan dosen pun bagus. "Makanya saya selalu ingatkan kepada alumni agar mengisi tracer study. Karena ini juga salah satu syarat dan perlu untuk meraih akreditasi unggul yang dapat menguntungkan alumni, bukan hanya universitas saja,” terangnya.

Dengan akreditasi tentu saja prodi tersebut sudah sejajar dengan prodi universitas yang berada di Pulau Jawa. Pencapaian akreditasi ini juga dapat meningkatkan daya tawar UHO. Selaku rektor, Prof.Zamrun selalu memberikan keleluasaan kepada unit lingkup UHO.

"Silakan kelola unitnya masing-masing. Tapi saya harapkan hasilnya bagus, salah satunya meraih akreditasi. Saya berharap semua bisa berjalan dengan baik sesuai dengan aturan norma, kesepakatan yang kita buat. Karena setiap tahun itu kita tanda tangan perjanjian kinerja (PK) dengan para dekan. PK ini bertujuan untuk menentukan target yang akan mereka raih di sepanjang tahun,” ungkap Rektor Prof.Zamrun.

Ia menambahkan, status akreditasi sangat penting karena menjadi indikator seberapa bagus proses akademik dan proses non akademik pada sebuah perguruan tinggi. “Dengan keterbukaan saat ini, mudah-mudahan mahasiswa dari luar itu dapat melanjutkan pendidikan ke UHO," tuturnya.

Salah satu dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni pertukaran mahasiswa merdeka telah dilaksanakan UHO. “Setiap tahun kita laksanakan program ini. Bahkan ada juga mahasiswa asing seperti dari Prancis dan Jepang ikut dalam program pertukaran mahasiswa di UHO," tutup Rektor Prof.Zamrun. (win/b)

  • Bagikan