Unsultra Jalin Kemitraan Bersama Pemda dan DUDI

  • Bagikan
Foto bersama Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., (kiri) dan Direktur PT Merbaujaya Indahraya, Gandung Subagio (kanan) usai penandatanganan MoU. (HUMAS UNSULTRA FOR KENDARI POS)
Foto bersama Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., (kiri) dan Direktur PT Merbaujaya Indahraya, Gandung Subagio (kanan) usai penandatanganan MoU. (HUMAS UNSULTRA FOR KENDARI POS)

--Tingkatkan SDM Pengembangan Kelapa Sawit

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) terus gencar melakukan perluasan jaringan kerja sama dengan para pihak dan menggelar berbagai forum ilmiah. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pengembangan kelapa sawit, kampus merah maron itu, menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan PT. Damai Jaya Lestari, PT. Merbabujaya Indah Raya dan PT. Bintang Nusa Pertiwi (BNP).

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa era disrupsi saat ini, peningkatan Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi, kolaborasi berbagai stakeholder perlu ditingkatan jumlah dan kualitasnya. Guna memantapkan persiapan dan menunjukkan komitmen kuat untuk bersinergi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) khususnya untuk meningkatkan kualitas SDM Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia.

"Kita telah menandatangani kerja sama dengan tiga perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Kelapa Sawit dan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sultra," ungkapnya.

Kemitraan ini menjadi urgen karena erat kaitannya dengan pengusulan proposal ke Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mendapatkan pendanaan bentuk program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit Indonesia khususnya di Sultra. "Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc.Agric, dengan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sultra Ir. La Haruna, M.Si, Direktur PT. Damai Jaya Lestari Ir. Carso Axtalora (Alek), Direktur PT. Merbaujaya Indahraya, Gandung Subagio, S.TP., M.Si dan Direktur PT. Bintang Nusa Pertiwi (BNP) Jamal Mukadas, S.Hut., M.PWK," terangnya.

Prof Andi Bahrun, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Unsultra untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit, dengan harapan agar ada perguruan tinggi di Kawasan Timur Indonesia yang berperan untuk kemajuan SDM perkebunan kelapa sawit. "Seperti diketahui, usulan proposal ke Direktur Utama BPDPKS Prodi Agribisnis Unsultra telah dinyatakan lolos secara administrasi dan menunggu giliran presentasi dan penilai substansi pada tanggal 13 hingga 17 Maret 2024 untuk mendapatkan pendanaan dalam bentuk program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit di Indonesia khususnya di Sultra dan sekitarnya," jelasnya.

Jika Unsultra lolos sebagai penerima dana bantuan pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit dari BPDPKS, maka Unsultra sebagai Perguruan Tinggi ke 15 pengelola dana pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit. "Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan SDM di bidang kelapa sawit dan juga akan memberikan peluang mahasiswa untuk melakukan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti penelitian, pengabdian masyarakat, magang, praktek dan berbagai kegiatan yang disepakati bersama. Hal ini kita lakukan dengan harapan agar Unsultra dapat menghasilkan lulusan tidak hanya mampu bersaing mendapat pekerjaan tetap harus menjadi pencipta lapangan kerja ," tutur Mantan Ketua Univetsitas Terbuka Kendari ini.

Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov. Sultra, Ir. La Haruna, M.Si. memberikan apresiasi jika Unsultra bisa lolos untuk mendapatkan pendanaan dalam bentuk program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit di Indonesia khususnya di Sultra dari BPDPKS. "Kerja sama dengan Unsultra cukup strategis terutama untuk mendukung peningkatan SDM Perkebunan khususnya SDM kelapa sawit. Selanjutnya kami bersama Unsultra akan duduk bersama berdiskusi terkait kajian dan pengembangan komoditi perkebunan dan hortikultura termasuk bagaimana Unsultra juga bisa mendukung program dan kebijakan pemerintah daerah dalam rangka menangani inflasi dan stunting," imbuhnya.

Sementara Direktur PT Merbaujaya Indahraya, Gandung Subagio, S.TP., M.Si., mengungkapkan bahwa PT Merbaujaya Indah Raya tertarik melakukan kerjasama dengan Unsultra untuk bersama-sama meningkatkan SDM kelapa sawit khususnya. "Melalui kemitraan ini, kita akan bersama-sama melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan SDM khususnya. Kami dari PT Merbaujaya Indah Raya siap meningkatkan SDM petani kelapa sawit," katanya.

Serta, Direktur PT. Damai Jaya Lestari, Ir. Carso Axtalora (Alek), sangat mengapresiasi Unsultra yang mampu menangkap dan memanfaatkan peluang untuk mendapatkan dari pengelola dana perkebunan kelapa sawit dalam program pengembangan SDM kelapa sawit. Pihaknya sangat mendukung dengan adanya program pengembangan SDM petani kelapa sawit yang akan dilakukan oleh Unsultra. Namun ia menekankan apa bila nanti Unsultra berhasil dan mendapat pendanaan dari BPDPKS, agar pihak kampus dapat memprioritaskan para anak petani yang telah bermitra dengan perusahaan sehingga sasaran beasiswa tersebut tepat pada sasaran serta mendorong gairah dalam mengembangkan kelapa sawit.

"Selain itu, ia juga memberikan penekanan agar kewirausahaan mahasiswa sks-nya ditambah sehingga SDM yang kita hasilkan memiliki kompetensi yang mumpuni dapat usaha pengembangan kelapa sawit. Yang pasti kami sangat mendukung dengan apa yang dilakukan oleh Unsultra terkait pengembangan kelapa sawit ini. Sehingga nantinya, ketika para mahasiswa itu selesai mereka tidak lagi menganggur dan bahkan bisa membangun lapangan pekerjaan," pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan