Pj Bupati Edy Alokasikan Rp 77,1 Miliar Anggaran Pilkada

  • Bagikan
Pj Bupati Bupati Edy Suharmanto
Pj Bupati Bupati Edy Suharmanto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar 27 November 2024. Regulasi mengatur, beberapa bulan sebelum pemungutan suara, tahapan Pilkada mulai berjalan. Begitu pula penyediaan anggaran Pilkada. Penjabat (Pj) Bupati Bombana Edy Suharmanto, mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 77,1 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pilkada.

"Alokasi dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung tahapan pelaksanaan dan pengamanan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Total alokasi APBD untuk dana hibah Pilkada Bombana tahun 2024 mencapai Rp 77,1 miliar," ujar Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto kepada Kendari Pos, Rabu (31/1/2024).

Anggaran puluhan miliar rupiah ini telah disalurkan Pemkab Bombana ke rekening masing-masing stakeholder yang terlibat dalam Pilkada, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bombana, dan untuk penyelenggara pengamanan Pilkada yakni TNI dan Polri.

“Penyediaan dana hibah tersebut merupakan tanggung jawab Pemkab Bombana untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan Pilkada. Dana tersebut telah ditransfer sesuai dengan kebutuhan dan teknis penyelenggaraan dan pengamanan Pilkada. Jumlah yang diterima oleh masing-masing penerima, seperti KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI, telah ditentukan dengan memperhitungkan beban dan tanggung jawab masing-masing,” jelas Pj Bupati Edy Suharmanto.

Ia merinci anggaran yang disediakan bagi masing-masing lembaga tersebut.

KPU menerima dana sekira Rp 51,3 miliar dalam 2 tahap. Tahap pertama sebesar Rp 20,5 miliar dari APBD tahun anggaran 2023. Tahap kedua sekira Rp 30,8 miliar dari APBD tahun anggaran 2024.

KPU bukan satu-satunya lembaga yang mendapat dukungan keuangan. Bawaslu Bombana juga mendapat alokasi dana hibah sebesar Rp 18,5 miliar. Hal ini mencerminkan pentingnya peran Bawaslu dalam memastikan integritas dan keadilan dalam setiap tahapan Pilkada. "Dengan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan Bawaslu dapat menjalankan fungsi pengawasannya secara optimal,"imbuh Pj Bupati Edy Suharmanto.

Selain itu, aspek keamanan juga menjadi fokus dengan alokasi dana hibah Pemkab Bombana. Untuk Polri, Pemkab Bombana mengalokasikan anggaran pengamanan sebesar Rp 6,3 miliar. "Dana ini direncanakan untuk mengamankan proses Pilkada dan memastikan partisipasi masyarakat dalam suasana yang aman dan kondusif. Keterlibatan Polri diharapkan dapat memberikan rasa keamanan bagi para pemilih dan peserta Pilkada," ungkap Pj Bupati Edy Suharmanto.

Selanjutnya, unsur TNI juga turut mendapatkan dukungan anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp 1 miliar. Meskipun nominalnya tidak sebesar lembaga lainnya, peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.

Kendati terdapat keterlambatan verifikasi berkas anggaran pengamanan untuk TNI, namun Pj Bupati Edy Suharmanto menyatakan bahwa penandatanganan NPHD bersama TNI telah dilakukan, dan dana akan ditransfer dalam minggu ini. “Diharapkan dana hibah yang telah dialokasikan dapat dimanfaatkan dengan baik demi kelancaran pelaksanaan Pilkada Bombana tahun 2024,” pungkasnya. (idh/b)

Anggaran Pilkada Bombana 2024

1.KPU Bombana Rp51,3 miliar
-Tahap pertama sebesar Rp20,5 miliar dari APBD tahun 2023
-Tahap kedua sekira Rp30,8 miliar dari APBD tahun 2024
2.Bawaslu Bombana sebesar Rp18,5 miliar
3.Anggaran Pengamanan untuk Polri sekira Rp6,3 miliar
4.Anggaran Pengamanan untuk TNI sebanyak Rp1 miliar
Total : Rp77,1 miliar

SUMBER : PEMKAB BOMBANA

  • Bagikan