--Untuk Mendorong Peningkatan Produksi Pertanian
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejak mengemban amanah sebagai Bupati Kolaka Timur (Koltim) pada tahun 2022, Abdul Azis bergerak membangun daerah. Semua sektor pembangunan menjadi perhatiannya. Bupati Koltim Abdul Azis melakukan pembangunan pertanian yang mandiri dan modern.
Tak hanya sebatas memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan bantuan pertanian lainnya, Bupati Abdul Azis getol mendorong petani untuk meningkatkan hasil pertanian. Bahkan Bupati Abdul Azis turut menata jalan produksi untuk memudahkan petani mengakses lokasi usaha taninya.
Mantan Wakil Bupati Koltim itu meyakini sarana dan prasarana pertanian yang memadai berdampak pada peningkatan produksi sehingga bermuara pada peningkatan petani di Koltim. Bahkan peningkatan produksi pertanian dapat berkontribusi pada angka inflasi dan kemiskinan ekstrem di daerah. “
Untuk itu, semua jalan produksi kita data dan memastikan seperti apa kondisinya. Salah satunya, masalah pembuatan rabat beton jalan produksi, yang menjadi kebutuhan masyarakat, petani dan pekebun di Koltim,” ujarnya kepada Kendari Pos, Jumat (3/2/2024).
Bupati Abdul Azis berikhtiar mewujudkan kebutuhan masyarakat kendati belum semua aspek dapat dipenuhinya, seperti jalan produksi ini. Menurutnya, jalan produksi sangat dibutuhkan petani dalam mengelola dan memasarkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Ia berharap hasil pertanian di wilayahnya terus meningkat setiap tahun. Hal itu sangat penting mengingat, hasil pertanian Koltim sangat penting dalam menopang ketahanan pangan di Provinsi Sultra dan nasional.
Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Lasky Paemba mengatakan, pembangunan jalan produksi perkebunan atau jalan pertanian menjadi skala prioritas pembangunan Pemkab Koltim. Apalagi jalan produksi sangat penting dalam mempercepat mobilisasi hasil panen petani.
Lasky menjelaskan, pembukaan jalan, peningkatan jalan hingga rabat beton jalan merupakan salah satu upaya Pemkab Koltim untuk membantu petani dalam mengangkut hasil produksinya serta memudahkan akses terhadap pasar.
“Berdasarkan data, hingga akhir 2023, Pemda Koltim melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura, telah mengerjakan rabat beton jalan produksi dan usaha tani dibeberapa kecamatan, dengan total panjang 3.867 meter atau 3,87 kilometer. Anggarannya bersumber dari APBD dan APBD-P,” ujar Lasky.
Semua jalan produksi itu tersebar di Kecamatan Tirawuta, Lambandia, Mowewe, Lalolae, Aere dan Kecamatan Dangia. (kus/c)
