Perlu Inovasi Ciptakan Pembelajaran Menyenangkan

  • Bagikan
INOVASI PEMBELAJARAN : Suasana konferensi kerja kabupaten III PGRI Buton masa bakti XXII yang dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab, Ahmad Mulia. (DISKOMINFO KABUPATEN BUTON FOR KENDARI POS)
INOVASI PEMBELAJARAN : Suasana konferensi kerja kabupaten III PGRI Buton masa bakti XXII yang dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab, Ahmad Mulia. (DISKOMINFO KABUPATEN BUTON FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perlu ada inovasi dalam membentuk pembelajaran yang menyenangkan bagi pelajar di sekolah. Indikator rata-rata lama belajar harus dikaji, termasuk faktor penghambat pendidikan selama ini. Pandangan tersebut dilontarkan Pj. Bupati Buton, La Ode Mustari melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Mulia. Menurutnya, guru merupakan bagian penting yang sangat berpengaruh. Makanya manitoring setiap tahunnya diubah sesuai undang-undang.

“Fakta beberapa waktu lalu, melalui kerja sama dengan Prof. Yohanes melalui program Gasing, dilatih untuk peningkatan menyenangkan dalam mengajar dan belajar. Dalam peningkatan pendidikan juga harus ada pemanfaatan fasilitas. Kita semua harus bisa membawa daerah ini menjadi lebih baik lagi, khususnya di bidang pendidikan. Makanya perlu ada ide-ide cemerlang dalam peningkatan pendidikan di Buton,” paparnya dalam Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) III PGRI masa bakti XXII.

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Buton, La Nesa, mengakui, ada beberapa program organisasi tersebut yang tidak berjalan semestinya. Mereka berharap, pada tahun 2023 dan 2024 mendatang bisa dibantu Pemkab. Salah satu program yang tidak berjalan tersebut adalah lingkar belajar guru dan smart learning. “Pengurus PGRI Kabupaten Buton akan bersinergi untuk membantu pendidikan di daerah ini,” komitmen La Nesa, kemarin. (lyn)

  • Bagikan