Penyusunan KLHS Masuk Konsultasi Publik II

  • Bagikan
SKENARIO PEMBANGUNAN : Suasana kegiatan konsultasi publik II kegiatan penyusunan KLHS dan RPJPD tahun 2025-2045 yang digelar pihak Dinas Lingkungan Hidup Wakatobi, kemarin. ()
SKENARIO PEMBANGUNAN : Suasana kegiatan konsultasi publik II kegiatan penyusunan KLHS dan RPJPD tahun 2025-2045 yang digelar pihak Dinas Lingkungan Hidup Wakatobi, kemarin. (ASTY NOVALISTA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Konsultasi publik tahap II dalam tahapan penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025- 2045, baru saja digelar pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi.

Bupati Wakatobi, H. Haliana, yang membuka kegiatan tersebut berharap, kedepannya kurang lebih ada 10 indikator tentang sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan terapkan pada tahun 2025-2045 mendatang.

“Tentu saya berharap juga, bisa dengan baik melihat perkembangan-perkembangan global pada tahun mendatang. Disamping leading sektor kita, tentang bagaimana mencapai kesejahteraan masyarakat dan betul-betul bisa diterima dengan baik,” ujar Wakatobi-1 itu, Jumat (15/9).

Sementara itu, Kepala DLH Wakatobi, Jaemuna, mengatakan, pelaksanaan konsultasi publik II merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya yakni kick off, focus group discussion (FGD) I, komunikasi publik I dan FGD II. “Kegiatan penyusunan KLHS- RPJPD ini merupakan hal wajib dilakukan sebelum penyusunan dokumen RPJPD,” jelasnya.

Jaemuna menyebut, kegiatan tersebut pertama kali dilakukan, karena dokumen RPJPD tahap I tahun 2005-2025 belum mewajibkan untuk penyusunan KLHS. Saat ini, regulasi mengharuskan penyusunan KLHS. Hal tersebut untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak tentang skenario dan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan serta merumuskannya. (b/thy)

  • Bagikan