KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasar Wakuru akan di operasikan kembali setelah dua tahun vakum. Pasar yang terletak di Desa Matano Oe, Kecamatan Tongkuno dilanda kebakaran dan dibangun kembali pada tahun 2021 lalu. Anggaran pembangunan kembali pasar itu bersumber dari biaya tidak terduga (BTT) tahun 2021 yang dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muna sebesar Rp 1 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muna, Hardani Muuri mengatakan pihaknya telah mengunjungi Pasar Wakuru yang sempat tak berfungsi selama dua tahun. Lembaganya bekerjasama dengan pemerintah setempat, saat ini pasar tersebut sementara dibenahi agar pedagang bisa menggunakan kembali pasar tersebut.
“Ada 80 kios untuk merelokasi pedagang korban kebakaran di Pasar Wakuru dua tahun lalu. Pembangunan kios dengan ukuran 2x3 meter yang bersumber dari biaya tidak terduga. Minggu lalu, kami sudah kunjungi pasar dan sementara berbenah. Pasar sementara dibersikan dan dicek kondisinya,” ujar Hardani, Jumat (15/9). Dia menambahkan, dalam waktu dekat pedagang akan menempati kembali kios-kios yang ada di Pasar Wakuru tersebut.
“Nantinya, tidak ada peresmian pasar karena masing-masing pedagang juga sudah mengantongi kunci kios. Mereka sangat antusias bahkan sudah bersiap untuk mengisi dagangannya ke dalam kios,” tambahnya. Hardani meminta kepada para pedagang ataupun masyarakat agar bisa memanfaatkan pasar tersebut dengan baik. Tentunya, dengan menjual berbagai kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), hasil pertanian, perkebunan dan kebutuhan pokok lainnya.
Dengan aktifnya kembali Pasar Wakuru, kata dia, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Tongkuno khususnya Desa Matano Oe untuk aktivitas jual beli. Sehingga bisa terus menunjang aktivitas perekonomian dan perputaran ekonomi masyarakat. (deh/b)
