Unsultra Genjot Pembelajaran Daring

  • Bagikan
S uasana Workshop Pengembangan dan Peningkatan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Melalui Sistem Pembelajaran Daring (SP ADA) dan Pelatihan Video Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Multimedia di gedung WTC Unsultra. (Humas Unsultra for Kendari Pos)
S uasana Workshop Pengembangan dan Peningkatan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Melalui Sistem Pembelajaran Daring (SP ADA) dan Pelatihan Video Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Multimedia di gedung WTC Unsultra. (Humas Unsultra for Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam rangka implementasi program bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Sulawesi Tenggara (FEB Unsultra) dan Manajemen Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Workshop Pengembangan dan Peningkatan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) melalui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) dan Pelatihan Video Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Multimedia di gedung WTC Unsultra.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa program bantuan PDK ini merupakan program pendanaan kepada Perguruan Tinggi (PT) yang memenuhi kualifikasi untuk bisa menyediakan fasilitas penyelenggaraan perkuliahan Daring sehingga tetap efektif.

PDK sendiri diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemendikbudristek untuk membantu PT melaksanakan perkuliahan Daring. Sehingga PT tersebut bisa menyediakan fasilitas perkuliahan Daring yang diperlukan.

“Alhamdulillah Unsultra mendapatkan program PDK ini dari Kemendikbudristek yang menyasar Jurusan Manajemen FEB Unsultra dan bermitra dengan Jurusan Manajemen FEB Universitas Halu Oleo (UHO),” ujarnya.

Prof Andi Bahrun menjelaskan, dalam Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya. Diikuti oleh para mahasiswa dan dosen, dengan harapan materi yang dibawakan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill mahasiswa dalam menggunakan SPADA semakin baik khususnya dosen yang menjadi pengajar dalam program ini. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh dosen dan pimpinan fakultas lain yang ada di Unsultra. Dengan begitu sambung dia, dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi dan skil pembelajaran Daring dari dosen-dosen lainnya. Sehingga pembelajaran Daring di Unsultra semakin masif.

“Kami (Unsultra) sudah mempunyai SPADA yang terkoneksi dengan SPADA Indonesia, begitupun dengan Universitas Halu Oleo (UHO). Alhamdulillah dengan kegiatan hari ini (Workshop), saya semakin optimis sistem pembelajaran di Unsultra akan semakin berkualitas dan semakin baik kedepannya,” jelasnya.

Ia menuturkan, bahwa SPADA Unsultra sendiri terkoneksi dengan bahan ajar, sistem pembelajaran, tugas- tugas yang diberikan dosen, lembar penilaian serta bisa melakukan monitor aktivitas dosen. Dan itu berjalan sudah cukup lama, dirinya menginginkan dosen Unsultra terus berlatih menggunakan SPADA ini.

"Unsultra berturut- turut selalu mendapatkan penghargaan sebagai PTS pembelajaran Daring terbaik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX. Dan saat ini semakin masif, apalagi kedepan pihaknya berencana bakal membuka kelas- kelas kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator PDK, La Ode Abdul Manan, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Dimana pada Juli 2023 lalu dilakukan seminar program kerja dan capaiannya. Selanjutnya, pada 29 Agustus 2023 lalu ada Workshop pendampingan PDK. Sedangkan untuk target capaian salah satunya, yakni setiap Mata Kuliah (Makul) ditargetkan membuat minimal sebanyak 6 video pembelajaran dengan durasi per video 10 menit.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada peserta workshop dan semua pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan ini. Semoga capaian yang sudah kita targetkan dapat tercapai, bahkan melebihi,” pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan