Optimalisasi Kualitas SDM Aparatur
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) berkualitas pasti sangat mendukung terwujudnya program pembangunan dan kelancaran roda pemerintahan.
Bupati Konawe Selatan (Konsel) H.Surunuddin Dangga sangat memahami hal itu. Bupati Surunuddin dibantu Wakil Bupati, Rasyid dan Sekda Konsel, Hj.St.Chadidjah mengoptimalisasi kualitas SDM ASN demi meningkatkan kinerja pemerintahannya.
Bupati Surunuddin bertekad mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Konsel yang profesional, inovatif, akuntabel, kompetitif dan religius. "Sebagai ASN, selain wajib melaksanakan tugas sebaik mungkin, perlu dibarengi dengan kualitas kompetensi dan inovasi," ujarnya kepada Kendari Pos, Rabu (5/7), kemarin.
Terutama kualitas kompetensi dan inovasi bagi mereka yang duduk pada posisi pimpinan. Jadi bukan hanya ASN pada level bawah saja. "Pimpinan dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memahami betul tupoksinya sehingga apa yang menjadi kewajibannya dapat dilakukan sebaik mungkin. Terutama dalam melayani kepentingan masyarakat," tegas Bupati Surunuddin.
Bupati Konsel 2 periode itu menegaskan Pemkab Konsel treus mendorong pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya aparatur. Dari segi pendidikan, ASN diberi peluang melanjutkan pendidikan sampai jenjang lebih tinggi dengan pemberian tugas belajar dan bantuan penyelesaian studi, baik jenjang S1, S2, S3 maupun program profesi.
"Kemudian dari sisi pelatihan, sesuai aturan setiap PNS berhak memperoleh pengembangan kompetensi maka dengan ini kami (Pemkab Konsel) memfasilitasi dan melaksanakan pengembangan kompetensi melalui pelatihan," ungkap Bupati Surunuddin.
Adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang menjadi ujung tombak mewujudkan ASN profesional, inovatif, akuntabel, kompetitif dan religius. Sekretaris BKPSDM Konsel, Rahmat Saleh mengatakan pihaknya berkomitmen menjalankan instruksi pimpinan daerah (bupati,red) untuk memfasilitasi peningkatan kualitas SDM ASN lingkup Pemkab Konsel.
"Salah satunya, kami memfasilitasi khususnya para pimpinan OPD dalam hal ini pejabat eselon II untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), atau yang dulu dikenal dengan istilah Diklatpim," ujar Rahmat.
Mantan Camat Sabulakoa itu menjelaskan untuk para pejabat eselon II nyaris semua telah mengikuti PKN. Ia menyebut, terbaru pejabat eselon II yang mengikuti PKN di Provinsi Bali adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Setia Ningsih Mangidi termasuk juga Kepala Dinas PMD Konsel, Anas Mas'ud.
Sementara untuk pejabat administrator terus didorong secara bertahap mengikuti PKA. Sampai akhirnya semua ASN yang menduduki jabatan administrator atau eselon III sudah mengikuti pelatihan tersebut. "Pejabat administrator yang belum mengikuti PKA pelan pelan kita tuntaskan. Tidak bisa satu kali tuntas karena terkendala kuota, semoga kuota ini bisa ditambah terus," terang Rahmat. (ndi/b)
