Perampungan Proyek Gedung Serbaguna Butuh Rp 25 Miliar

  • Bagikan
Gedung serbaguna milik Pemkab Muna yang tengah dibangun.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pengerjaan pembangunan gedung serbaguna di kawasan Motewe, Kecamatan Batalaiworu terus digenjot. Proyek yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penaataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna itu ditarget rampung tahun 2023 ini dan masih butuh biaya Rp 25 miliar untuk menyelesaikannya.

Kepala Dinas PUPR Muna, Mustajab mengatakan, gedung yang nantinya akan dijadikan pusat perkantoran terpadu satu pintu dan ruang rapat tersebut ditargetkan bisa menampung 3000 orang. Katanya, tahun lalu, pembangunan gedung serbaguna tersebut sudah sampai ke tahap dua. Untuk tahun ini, pembangunan itu sudah masuk pada tahapan tiga. “Masih butuh Rp. 25 miliar lagi untuk menuntaskan pembangunannya sampai selesai,” kata Mustajab.

Dia menjelaskan, gedung yang dibangun sejak 2019 tersebut, nantinya akan difungsikan sebagai tempat pelayanan masyarakat. Yakni untuk pengurusan berbagai berkas maupun perizinan. “Nantinya, masing-masing instansi pemerintah memiliki keterwakilan mengisi gedung tersebut. Tujuannya, agar masyarakat yang memiliki keperluan dengan pemerintah daerah dapat langsung berurusan di gedung satu atap tersebut,” paparnya.

Menurutnya, semua dinas-dinas yang mengurusi perizinan akan memiliki keterwakilan untuk berkantor di gedung serbaguna tersebut. Misalnya, Dinas PUPR ada izin mendirikan bangunan (IMB) ataupun Dinas Nakertrans yang mengeluarkan kartu kuning. “Semua akan ada keterwakilan OPD di gedung tersebut. Sehingga akan memudahkan masyarakat dan dapat dilayani dalam satu gedung. Tidak harus memutar-mutar dari dinas satu ke dinas satunya lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, gedung satu pintu berlantai tiga tersebut memiliki masing-masing fungsi tiap lantainya. Pada lantai pertama, akan difungsikan untuk ruangan perwakilan masing- masing dinas. Kemudian, lantai dua akan dipergukan untuk aula serba guna dan lantai tiga untuk ruang rapat. (deh/c)

  • Bagikan