78 Kades Terpilih Dilantik Bulan Ini

  • Bagikan
H. Ruksamin

KENDARIPOS.COL.ID -- Bupati Konawe Utara (Konut), Dr. H. Ruksamin, mengagendakan pelantikan kepala desa (Kades) terpilih hasil Pilkades serentak 27 Mei lalu. Rencananya, pengukuhan Kades akan dilangsungkan pekan depan. Hal tersebut dilakukan untuk memercepat proses pemerintahan yang definitif tanpa harus menunjuk pelaksana jabatan baru. “Rencana kita akan melaksanakan pelantikan para kepala desa terpilih secara serentak dibulan ini juga, ujar Ruksamin saat ditemui, kemarin.

Terkait adanya beberapa problem dalam helatan Pilkades, dinilai bagian dari dinamika demokrasi. Pemerintah Kabupaten Konut akan melangsungkan pelantikan Kades, walaupun ada beberapa calon yang masih melakukan upaya gugatan. “Namanya kendala pasti ada semua. Kalau ada proses silahkan berjalan sesuai dengan ranah masing-masing. Proses hukum silahkan berjalan bila ada, proses hasil pemilihan juga harus kita putuskan. Kalaupun dalam perjalanan lusa atau besok ada masalah akibat hukum apa semua, itu lain lagi prosesnya,” ujar Ketua DPW PBB Sultra itu.

Ruksamin menegaskan, sesuai hasil pemilihan, siapapun yang terpilih, itu akan dilantik menjadi kepala desa. Bila dalam perjalanan ada akibat hukum dan lainnya, itu sudah masuk pada persoalan lain. “Tetapi, secara politik kita sebagai Pemerintah Daerah harus melantik Kades terpilih agar tidak menghambat penyerapan dana desa,” sambungnya.

Bupati dua periode itu mengajak seluruh elemen masyarakat yang melaksanakan pemilihan desa agar tidak membuat sekat berkepanjangan diantara masyarakat, hanya karena persoalan perbedaan pilihan politik. Pasalnya, bila hal tersebut masih dipersoalkan maka akan berdampak pada terhambatnya proses pembangunan. “Namanya pemilihan, satu suarapun yang menjadi kemenangan. Sudah itulah demokrasi dan harus kita akui. Nah, proses pemilihan sudah selesai, pimpinan sudah ada, jadi tidak ada lagi sekat-sekat, orangnya ini atau itu. Mari kita sama-sama membangun kampung, kalau memang ingin bangun desa. Karena jika itu terus yang dipersoalkan saya yakin pembangunan pasti terhambat. Sekarang kita tinggal fokus saja bagaimana desa agar lebih maju,” pungkasnya. (c/min)

  • Bagikan