Mendagri Minta Seluruh Kepala Daerah Memetakan Potensi Masalah

  • Bagikan
Mendagri RI Jenderal Pol (Purn) Prof.Tito Karnavian (4 dari kanan), Gubernur Sultra, Ali Mazi (3 dari kanan), Anggota DPR RI, Hugua (5 dari kanan) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar (2 dari kanan), Pj.Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (kanan) bersama kepala daerah di Indonesia usai pembukaan rakornas di Hotel Claro, Selasa (11/4), kemarin

Mewujudkan Pemilu Aman dan Damai--

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepiawaian Gubernur Ali Mazi menyukseskan event nasional membuat Sultra kerap dipercaya menjadi tuan rumah. Setelah Pekan Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional (PTQN) ke-53, Sultra kembali ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ketahanan Sosial yang digelar Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rakornas dihadiri dan dibuka Mendagri RI Jenderal Pol (Purn) Prof.Tito Karnavian, Selasa (11/4), kemarin.

Substasi rakornas itu sebagai peneguhan sinergisitas seluruh stakeholder tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai. Terutama akselerasi menjaga kondusivitas agar berbagai potensi polemik teratasi optimal.

Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian yang telah menunjuk Provinsi Sultra sebagai tempat pelaksanaan rakornas. Penunjukan tersebut bernilai penting dan strategis dalam mensinergikan pikiran dan langkah bersama, guna menciptakan kerukunan sosial masyarakat di seluruh indonesia, dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu 2024.

"Masyarakat Sultra plural, hidup dalam bingkai kerukunan dan damai. Kondisi ini tercipta, karena masyarakat Sultra sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, dan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, Forkopimda, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh ormas, pemuda dan partai politik," kata Gubernur Ali Mazi saat menyampaikan kata sambutan dalam rakornas yang digelar di Hotel Claro, Selasa (11/4), kemarin.

Pertumbuhan ekonomi Sultra, kata gubernur, terus meningkat, meskipun di tahun 2020 sempat mengalami kontraksi minus 0,65 persen akibat pandemi covid-19. Di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Sultra membaik menjadi 4,10 persen dan di tahun 2022 meningkat sebesar 5,53 persen dan lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,31 persen.

Gubernur Ali Mazi berharap pertumbuhan ekonomi Sultra terus meningkat ke depan sehingga dapat lebih berkontribusi bagi ketahanan ekonomi nasional. "Walaupun demikian, kami berkeyakinan bahwa tantangan masih akan tetap membayangi kehidupan masyarakat, berupa ancaman krisis pangan dan energi, persoalan inflasi dan kemiskinan, ancaman konflik sosial," ujarnya dalam rakornas bertema sinergi memantapkan kerukunan sosial masyarakat dalam mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan harmoni.

Gubernur Sultra 2 periode itu menjelaskan, penyalahgunaan teknologi informasi untuk penyebaran berita hoaks, penyalahgunaan narkoba, serta paham radikalisme dan terorisme mengancam kestabilan masyarakat. Kondisi itu akan selalu menjadi perhatian dan antisipasi bersama demi pelaksanaan Pemilu 2024 yang kondusif.

Gubernur Ali Mazi menuturkan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian yang telah merekomendasikan Sultra untuk mendapatkan pinjaman dari PT.SMI dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur 2 proyek strategis Pemprov Sultra. 2 proyek itu adalah pembangunan jalan wisata Kendari–Toronipa, dan Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo. Pengembalian pinjaman dilakukan sejak tahun 2022 dan akan selesai awal tahun 2025.

"Saat ini saya sedang berupaya meminta kesediaan Bapak Presiden RI Jokowi untuk meresmikan mega proyek yang telah tuntas dikerjakan. Khusus jalan wisata Kendari-Toronipa merupakan jalan tol yang tidak dikenakan biaya alias gratis. Ini pertama di Indonesia," tandas Gubernur Ali Mazi.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian meminta kepada seluruh gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia agar memetakan berbagai potensi masalah jelang Pemilu 2024. Setelah pemetaan potensi masalah dilaksanakan dengan baik, selanjutnya merinci variabel-variabel kecil untuk memudahkan menemukan solusi tepat, efektif maupun efisien.

"Misi menyukseskan Pemilu yang aman dan harmonis harus dikerjakan secara kompak. Para kepala daerah wajib memastikan seluruh perangkatnya dan stakeholder bekerja maksimal. Termasuk bersinergi dengan TNI dan Polri," tegas Mendagri Tito Karnavian.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Bahtiar mengatakan, Sultra dalam sudut pandang Kemendagri merupakan kawasan pertumbuhan ekonomi utama di Indonesia. Hal itu mendorong Kemendagri menetapkan Sultra sebagai tuan rumah Rakornas Ketahanan Sosial Tahun 2023 ini. "Yang hadir dalam rakornas ini secara fisik berjumlah 1.000 orang dan hadir secara virtual sebanyak 500 orang," ujarnya. (ali/b)

  • Bagikan