Selama 3 Tahun Mandala Waluya Lahirkan 16 Doktor

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk terus mendapat kepercayaan masyarakat, Universitas Mandala Waluya (UMW) terus meningkatkan kualitas SDM nya. Upaya ini dilakukan dengan menyekolahkan sejumlah dosennya. Hal ini terbukti, selama 2 tahun terakhir lembaga tersebut telah memiliki 16 doktor, yang disekolahkan sendiri oleh yayasan dan diantaranya mendapat beasiswa dari DIKTI.

Rektor Universitas Mandala Waluya (UMW), Dr. Ratna Umi Nurlila, M.Sc, menyatakan, ditahun 2021 - 2023, UMW telah menyekolahkan 16 orang dosennya di program doktor. 11 diantaranya ditanggung oleh yayasan dan 5 orang memperoleh beasiswa dari Dikti. Dari semua itu ada yang sudah rampung dan ada pula yang sedang dalam penyelesaian. "Beberapa universitas ternama di tanah air menjadi tempat studi. Diantaranya seperti Universitas Indonesia, Institut Tehnologi Bandung, Universitas Padjajaran dan Universitas Hasanuddin Makassar, termasuk UHO Kendari. Ada juga yang sedang study di luar negeri. Beberapa diantaranya sudah rampung dan ada juga yang mendekati penyelesaian," tegasnya.

Menurut Rektor UMW, semua itu atas prakarsa yayasan yang punya niatan, untuk meningkatkan kualitas SDM. Pasalnya salah satu aset terbesar sebuah universitas adalah SDM unggul serta sarana dan prasarana yang memadai. "Hal ini tentunya keberhasilan dari sebuah lembaga yang bisa memanage keuangan, hingga bisa membiayai pendidikan dosen- dosennya, demi kemajuan lembaga tersebut, seperti halnya yang di lakukan oleh managemen di Yayasan Mandala Waluya seperti saat ini," jelasnya.

Ke depan Rektor berharap program belajar doktoral ini bisa diikuti banyak dosen di UMW.Karena dengan selesainya program doktor membawa seseorang tersebut untuk bisa maju di jenjang selanjutnya yaitu guru besar. "Semakin banyak profesor dan doktor di sebuah universitas tentunya semakin menjadikan lembaga tersebut semakin bergengsi," paparnya.

Terlebih saat ini semakin banyak lembaga perguruan tinggi yang dibuka, hal itu menjadi kompetitor bagi masing-masing. Yakni ada 50 lembaga pendidikan perguruan tinggi di Sultra, dan 4 diantaranya merupakan perguruan tinggi negeri (PTN). Hal ini tentunya membuat masing-masing perguruan tinggi, memiliki keunggulan, untuk tetap menjadi pilihan dan kepercayaan di masyarakat . "Untuk itu peningkatan SDM merupakan upaya yang sangat penting sangat dalam pengembangan sebuah universitas.Terimakasih kami ucapkan kepada yayasan, yang telah menyekolahkan para dosen," pungkasnya. (lis/adv)

  • Bagikan