Peduli Anak Kurang Mampu, Dinsos Kendari Salurkan Beasiswa

  • Bagikan
Kepala Dinsos Kendari, Abdul Rauf

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkot Kendari melalui Dinas Sosial (Dinsos), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), menyiapkan beasiswa bagi anak yatim piatu di Kota Lulo. Kepala Dinsos Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, bantuan beasiswa yang diberikan, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-192 Kota Kendari. Sekaligus juga sebagai bentuk kepedulian terhadap anak kurang mampu. “Kami hanya menyiapkan data penerima. Nanti Baznas yang akan salurkan beasiswanya. Ini bagian dari semarak menyambut HUT Kota Kendari,” ungkap Abdul Rauf, kemarin.

ASN yang pernah menjabat Kabag Kesra Setda Pemkot Kendari ini memastikan, anak penerima bantuan beasiswa adalah mereka yang betul-betul membutuhkan bantuan tersebut. “Kami ingin, beasiswa ini tepat sasaran. Jadi betul-betul anak yatim piatu yang ada di panti maupun pondok pesantren,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Kendari, Drs. H. Amri Natsir mengatakan, ada puluhan anak yang bakal menerima bantuan beasiswa. Itu berdasarkan data dari Dinsos Kota Kendari. “Data anak yatim piatu sudah kami terima dari Dinsos. Lalu kami verifikasi ternyata memang ada. Data yang masuk 72 orang. Mudah-mudahan, dapat kami layani dalam waktu dekat ini,” ujar Amri.

Setiap orangnya, sambung dia, akan mendapatkan setengah juta rupiah, yang memang merupakan agenda Baznas dalam rangka memeriahkan HUT Kota Kendari. “Setiap anak akan mendapatkan Rp500 ribu. Jadi ini sifatnya insidentil, tidak rutin. Kita harapkan Baznas ikut berpartisipasi, dalam setiap kegiatan yang diadakan OPD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Dirinya mengaku, kegiatan dalam menyambut HUT Kota Kendari, bukan hanya penyaluran beasiswa saja, melainkan ada kegiatan sunatan massal, buah kerja sama dengan Dinkes Kota Kendari. “Kemarin ada sunatan massal juga. Kami kerja sama dengan Dinsos sebanyak 213 anak. Tadinya kuota hanya 192, sesuai HUT Kota Kendari. Tapi banyak pendaftar, sehingga sampai 213 anak,” imbuhnya. (b/ags)

  • Bagikan