Haliana Serahkan Bantuan Pakaian Khas Daerah

  • Bagikan
Bupati Wakatobi, Haliana (kanan) saat menyerahkan bantuan pakaian tenun khas daerah pada salah seorang pelajar SMPN 1 Wangi-Wangi, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pengadaan bantuan pakaian sentuhan daerah melalui Program Merdeka Belajar sudah dilakukan pada tahun 2022 lalu. Namun, penyalurannya justru baru dilakukan pada awal tahun ini. Penyerahannya dilakukan langsung Bupati Wakatobi, Haliana didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi, La Yijo. Sebanyak 153 lembar pakaian tersebut diberikan kepada pelajar SMPN 1 Wangi-Wangi.


Bupati Wakatobi, Haliana, mengatakan, penyerahan pakaian sentuhan khas daerah itu merupakan bantuan kepada pelajar khususnya bagi keluarga kurang mampu. Selain tahun 2022, bantuan itu juga dipastikan akan kembali tersalur pada 2023 ini.

“Bantuan Beasiswa Pendidikan ditahun 2023 sebanyak Rp 6,7 miliar. Kita berharap dengan adanya dana tersebut bisa membantu masyarakat Wakatobi,” ujarnya, kemarin. Tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengalokasikan anggaran untuk baju sentuhan khas Wakatobi sebesar Rp 2 miliar. Diproduksi penjahit Wakatobi sebanyak 6.377 lembar untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Insya Allah tahun ini juga akan ada bantuan pakaian sentuhan khas daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, La Yijo, selaku Ketua Tim Merdeka Belajar mengatakan, bantuan baju sentuhan daerah itu untuk 6.413 orang siswa.
Ia juga menambahkan pada tahun 2023 ini SD mendapat kucuran dana beasiswa sebanyak lebih Rp 907 juta. "Jumlah sasaran sebanyak 2.016 orang. Untuk SMP sebesar Rp 1,3 miliar lebih dengan sasaran 3.753 orang," rincinya. (c/thy)

  • Bagikan