Beras Medium Dijual Rp 9.450 Per Kilogram

  • Bagikan
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemprov Sultra menjamin harga beras medium di pasaran sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Setidaknya, 312 kios di Bumi Anoa menjual beras medium Rp 9.450 per kilogram, sesuai HET. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto. Katanya, Badan Pangan Nasional mendelegasikan Perum Bulog bersama Dinas Tanaman Pangan untuk melakukan penjualan beras sesuai HET.

Ia mengatakan meski dijual dengan harga HET, beras medium ramai pembeli. "Kita hampir tiap hari lima ton beras habis. Kita pasarkan di berbagai tempat. Entah pasar tradisional maupun modern dan kompleks perumahan,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya menjual beras sesuai Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan untuk harga beras medium Rp9,450 per kilogram. "Penjualnya tersebar di 17 kabupaten/ kota. Wilayah Kendari, Konawe Kepulauan dan Konawe Utara, terdapat 72 kios yang menjual beras program SPHP itu. Bombana dan Konsel ada 33 kios. Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Wakatobi sebanyak 61 kios. Sedangkan Muna, Muna Barat dan Buton Utara sebanyak 29 kios. Di Konawe sebanyak 55 kios. Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur sudah 71 kios. Jadi itu diperuntukkan untuk masyarakat berbelanja mendapatkan beras medium dengan harga Rp9,450 per kilogram," bebernya.

Ari meminta, masyarakat terlibat, mengawasi dan memantau kios-kios atau rumah pangan yang menjual beras medium yang ditetapkan sebagai pemasaran beras sesuai HET. Mereka tidak boleh meningkatkan harga, sebab kios itu terpasang spanduk bertuliskan beras medium dengan HET. Stoknya ini dari Bulog dan ini dilakukan sejak Januari 2023. Bahkan pada Januari, kita bisa menjual 3.671 ton. (rah/c)

  • Bagikan