Safei Jayadin Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

  • Bagikan
Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei (tiga dari kanan) didampingi Wakil Bupati H. Muh Jayadin dan jajaran saat menyerahkan bantuan rumah ibadah kepada masyarakat.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari ini, Kabupaten Kolaka berusia 63 tahun. Sejak resmi menjadi daerah otonomi tahun 1960, Kabupaten Kolaka telah menunjukkan banyak kemajuan. Apalagi, sejak dilantiknya H. Ahmad Safei dan H. Muhammad Jayadin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, pada Januari 2014 silam.

Sembilan tahun memimpin Bumi Mekongga, duet H. Ahmad Safei-H. Muhammad Jayadin sukses memajukan daerah. Berbagai karya pembangunan berhasil dipersembahkan keduanya. Tak hanya itu, kedua pemimpin berakronim SMS Berjaya ini, juga sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kolaka. Beberapa karya pembangunan, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarkat. Seperti pelebaran Jalan Pemuda menjadi dua jalur, pengaspalan By Pass Kolaka-Pomalaa, dan pengaspalan sejumlah ruas jalan yang ada di seluruh kecamatan. Berkat program peningkatan infrastruktur tersebut, roda perekonomian semakin lancar. Tak hanya membangun jalur transportasi darat, Pemkab Kolaka dibawah kendali Safei-Jayadin juga telah membuka jalur laut.

Bupati Kolaka, H Ahmad Safei (dua dari kanan) dan Wakil Bupati Kolaka, H. Muhammad Jayadin (tiga dari kanan) bersama Forkopimda melakukan switch on LPJU dari Antam yang dipasang di jalur by pass Kolaka-Pomalaa.

Terbaru, Safei dan Jayadin meresmikan pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara 44 di Pelabuhan Pomalaa. Adapun trayek kapal tersebut yaitu Kendari-Wanci-Usuku-Papalia- Batauga-Baubau-Liana-Banggai- Talaga-Sikeli-Pomalaa-Sikeli-Bulukumba- Sikeli-Tagala-Liana-Banggai- Baubau-Batuga-Papalia-Usuku- Wanci- Kendari. Untuk memudahkan wisatawan dan investor berkunjung ke Bumi Mekongga, Pemkab Kolaka mengembangkan Bandara Sangia Ni Bandera. Di bandara tersebut, nantinya akan dilakukan pembangunan gedung terminal yang dikerjasamakan dengan PT. Antam Tbk. “Kami juga telah memberikan dukungan kepada otoritas bandara, untuk mengembangan runway, agar dapat melayani pesawat, dengan dimensi yang lebih besar untuk menunjang aktivitas ekonomi. Sehingga, mobilitas orang dan barang, tidak hanya di Kabupaten Kolaka, namun juga untuk daerah sekitar. Seperti Bombana, Kolaka Utara dan Kolaka Timur,” ungkap Safei.

Di bidang kesehatan, Pemkab Kolaka telah berhasil meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Adapun karya Safei dan Jayadin, yang paling menonjol di bidang kesehatan, yaitu pembangunan rumah sakit daerah yang nantinya akan diberi nama RSUD SMS Berjaya. RSUD SMS Berjaya, merupakan rumah sakit modern yang dilengkapi fasilitas dan pelayanan mumpuni.

Perencanaannya, telah dimulai tahun 2016 dan pembangunan fisiknya, mulai dilaksanakan tahun 2017. Total biaya yang telah digunakan hingga saat ini lebih dari Rp 300 miliar, yang bersumber dari APBD, hibah pihak ketiga, dan DAK pemerintah pusat. Rumah sakit megah tersebut, dibagi atas tiga tower yang masingmasing terdiri dari 4-5 lantai. Saat ini, dua tower telah berfungsi secara penuh. Adapun tower ke-III ditargetkan selesai dan mulai difungsikan tahun 2023 ini. “Fasilitas ini, merupakan salah satu bagian dari visi besar kami dalam membangun Kolaka sebagai salah satu pusat pelayanan di Sultra. Keberadaan rumah sakit modern ini dimaksudkan tidak hanya melayani masyarakat Kabupaten Kolaka, namun juga menjadi pusat rujukan bagi masyarakat Sultra secara umum. Khususnya bagi daerah sekitar, seperti Kolaka Utara, Kolaka Timur, dan Bombana,” jelas Safei.

Pembangunan fisik lainnya, yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat adalah penataan kawasan rumah kumuh. Ratusan rumah yang tidak layak huni di Bumi Mekongga, telah dipoles Safei dan Jayadin. Terbaru, Pemkab Kolaka melakukan penataan di kawasan Kampung Bajo, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada.

Di kawasan itu, ada 240 kepala keluarga yang merasakan langsung manfaat program tersebut. Rinciannya, 122 rumah direhab dan 118 unit dibangun baru. Kinerja baik Safei dan Jayadin, selama sembilan tahun berdampak pada peningkatan perekonomian warga. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka tercatat 19,5 persen. Angka tersebut adalah yang terbesar dibanding kabupaten/ kota lain di Sulawesi Tenggara. Selain sukses meningkatkan perekonomian, dalam sembilan tahun kepemimpinannya, Safei dan Jayadin, juga berhasil menekan angka kemiskinan. Sesuai data BPS, tingkat kemiskinan di Kabupaten Kolaka tahun 2014 mencapai 14,99 persen dan tahun 2022 menurun menjadi hanya 11,51 persen. (adv/fad)

  • Bagikan