Asrun Lio Dukung Penguatan Ideologi Pancasila

  • Bagikan
Pj Sekda Sultra, Asrun Lio (ketiga dari kiri) didampingi Kepala Badan Kesbangpol Sultra, Syahruddin Nurdin (kedua dari kiri) menyerahkan cendera mata kepada Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP RI, Baby Siti Salamah (ketiga dari kanan) usai pertemuan di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, kemarin.


-Terima Kunjungan Tim BPIP Pusat, Beber Program Pembangunan Pemprov Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ideologi Pancasila sangat penting dipahami seluruh elemen bangsa. Pancasila menjadi perekat perbedaan dan mengokohkan persatuan bangsa. Pancasila merupakan jalan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, tentram, dan damai.

Pesan itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio saat menerima kunjungan kerja
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Mewakili Gubernur, Asrun Lio menyambut hangat rombongan lembaga negara itu di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, kemarin. Dihadapan tim BPIP RI, Asrun Lio menegaskan dukungan dan menganggap penguatan ideologi Pancasila sangat penting.

"Pemahaman terhadap ideologi Pancasila sangat penting. Karena Bangsa Indonesia sangat pluralistik. Terdiri dari berbagai macam agama, suku, bahasa, dan kebudayaan daerah," ungkap Asrun Lio.

Asrun Lio tak menampik, jika saat ini masih sering terjadi disharmonisasi sosial di berbagai daerah. Baik yang bernuansa etnis, agama, maupun antar golongan. Beberapa kondisi riil lainnya yang seringkali dijumpai akhir-akhir ini adalah adanya berita atau informasi hoax, masalah globalisasi, demokratisasi, transparansi, transformasi iptek, akuntabilitas, dan penegakan hukum. Termasuk persoalan narkoba, masalah HAM dan lingkungan hidup, isu pemilu, dan pemulihan perekonomi dalam negeri.

"Isu-isu tersebut, apabila tidak diselesaikan secara arif dan bijaksana, berpotensi berkembang ke arah disintegrasi bangsa," jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, perlu ada upaya peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ideologi Pancasila di semua kalangan masyarakat, melalui pembinaan secara periodik. Diperlukan kader-kader yang mampu dan handal dalam proses pem-bumi-an ideologi Pancasila. Khususnya generasi muda Indonesia.

"Kualitas generasi muda, merupakan kekuatan dalam mengantisipasi perubahan global yang sangat dinamis dan sangat kompetitif," terangnya.

Kadis Dikbud Sultra ini akan terus mendorong penguatan ideologi Pancasila kepada generasi muda Sulawesi Tenggara. Hal ini penting, supaya menjadi generasi yang berkarakter dan bermoral Pancasila, memiliki visi dan misi kuat, dengan selalu berorientasi kepada semangat persatuan dan kesatuan. Serta tidak mudah terkontaminasi terhadap hal-hal negatif yang dapat merusak keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. "Itu yang kita harapkan," ujarnya.

Tak hanya mendukung penguatan ideologi Pancasila, Asrun Lio juga berkesempatan memaparkan sejumlah program pembangunan Pemprov Sultra kepada tim BPIP Pusat. Diantaranya tentang pembangunan tiga mega proyek gubernur, jalan dan jembatan, pembangunan rehab rujab gubernur, dan lainnya.

Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Baby Siti Salamah mengapresiasi semangat penguatan ideologi Pancasila dan geliat pembangunan Pemprov Sultra.

Menurutnya, pengerjaan infrastruktur merupakan komitmen pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan. Hal tersebut ditunjukkan adanya perbedaan indeks pembangunan manusia yang cukup tajam antara daerah di lokasi dan luar lokasi.

“Adanya pemerataan pembangunan dapat meminimalisir kesenjangan sosial. Ini sesuai visi Indonesia 2045, ” pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan