Mahasiswa Prodi Jurnalistik UHO Unjuk Kreativitas

  • Bagikan
Foto bersama Kaprodi Jurnalistik, Marsia Sumule G., S.Sos., M.Ikom., (kiri depan) dan Kepala Lab. Jurusan Komunikasi, Dr. Muh. Aswan Zanynu, S.Sos. (tengah depan) bersama mahasiswa Prodi Jurnalistik Fisip UHO

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menggelar Gema Jurnalistik 2022. Kali ini, event ini mengusung tema Express And Make A Change di Aula Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Gema Jurnalistik merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa yang tergabung di Laboratorium Jurnalistik.

Ketua Prodi Jurnalistik, Marsia Sumule G, S.Sos., M.Ikom., mengatakan bahwa Gema Jurnalistik merupakan agenda tahunan dibawah koordinasi Kepala Laboratorium Jurnalistik Jurusan Komunikasi. Acara ini menyediakan berbagai konten dan berekspresi. "Kontennya yakni kreativitas mahasiswa Prodi Jurnalistik dari berbagai bidang tetapi erat kaitannya degan profesi seorang jurnalis. Hal ini juga sesuai dengan tema yang diangkat yang mengharuskan kita banyak berekspresi dan menciptakan apa yang bisa dilakukan. Sehingga menjadi sebuah kenyamanan maupun kesukaan bagi mereka yang tergabung dalam mahasiswa jurnalistik," kata Marsia Sumule.

Ia juga berharap, Gema Jurnalistik tersebut tidak hanya akan menjadi rutinitas tetapi dapat menjadi wadah kreativitas mahasiswa Prodi Jurnalistik UHO. "Event ini sekaligus menunjukan kepada masyarakat luar bahasa mahasiswa jurnalis juga memiliki keahlian-keahlian lain salah satunya yakni entertainer maupun konten kreator yang pastinya bertujuan untuk meningkatkan lagi kreativitas mahasiswa dalam berbagai bidang," harapnya.

Kepala Laboratorium Jurusan Komunikasi, Dr. Muh.Aswan Zanynu, S.Sos., menjelaskan bahwa Gema Jurnalistik ini sudah dimulai sejak tahun 2018. Dan baru terlaksana kembali sejak pandemi Covid-19. "Kegiatan ini kembali kami gelar secara luring tahun 2022. Dimana dua tahun sebelumnya Gema Jurnalistik digelar secara luring dan daring. Target diselenggaranya kegiatan ini sebenarnya untuk menciptakan ruang ekspresi bagi mahasiswa agar mereka bisa menemukan jati dirinya dan apa yang menjadi bakatnya. Jadi dengan membuka ruang ini mahasiswa mampu mengeksplor potensi-potensi yang dimiliki," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan yang membedakan gema tahun ini dengan sebelumnya yakni konsepnya. Dan hal kecil yang bisa dilakukan mampu membawa perubahan besar pada masa depan mahasiswa nantinya. "Dengan mengikuti Gema Jurnalistik ini tanpa sadar saat ini mahasiswa sedang menyusun fondasi dasar untuk langkah-langkah mereka kedepannya. Jadi, apabila sudah matang di fase ini, harapan kita di masa yang akan datang mereka mampu melakukan perubahan yang lebih baik dari apa yang sudah didapatkan di bangku kuliah," pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan