Dirikan SMA Kurikulum Internasional dan Teacher Learning Center

  • Bagikan
Head of Goverment Relation of Putera Sampoerna Foundation, Mutmainna Syahril (kanan) dan The President Sampoerna University, Dr Marshall Schott (tengah), Pj Sekprov Sultra Asrun Lio (dua dari kiri), Kepala BPKAD Sultra Basiran (kiri) dan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse (dua dari kanan) usai penandatanganan keputusan bersama bidang pendidikan tahun 2022 di Kantor Gubernur Provinsi Sultra, kemarin.

Komitmen Kembangkan SDM

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bumi Anoa. Sekolah Menengah Atas (SMA) Kurikulum Internasional akan dibangun di Kota Baubau, sedangkan teacher learning center dikembangkan di Kota Kendari.

Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Asrun Lio, mengatakan, cikal bakal SMA Kurikulum Internasional telah dilaksanakan dengan nama SMAN 7 Baubau yang masih menggunakan gedung SMPN 1 Baubau. Bahkan, penerimaan peserta didik telah dimulai sejak tahun ajaran 2021/2022 dan 2022/2023. "Jadi sudah beroperasi sejak tahun lalu," tutur lulusan S3 The Australian National University Canberra ini.

Mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini menambahkan, pembangunan SMA Kurikulum Internasional, difasilitasi oleh Pemkot Baubau. Kehadiran Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse untuk menyerahkan lahan pembangunan sekolah, sekaligus menindaklanjuti kerjasama Putra Sampoerna Foundation dengan Pemkot Kota Baubau, yang diteken pejabat sebelumnya.

"Pemprov Sultra mengapresiasi Pemkot Baubau karena turut berpartisipasi nyata dalam peningkatan sumber daya manusia lokal yang berkaliber internasional," katanya. Ia mengungkapkan, ada perubahan sistem kerjasama dengan PSF. Sebelumnya beasiswa ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, beralih ke Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov. (jib/c)

  • Bagikan