Penumpang Angkutan Laut Turun Hingga 7,82 Persen

  • Bagikan
Suasana penumpang angkutan laut yang ada di pelabuhan Nusantara Kota Kendari. (DOK. KENDARI POS)

-- Periode Februari 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jumlah penumpang angkutan laut domestik pada Februari 2024 tercatat sebanyak 215.953 orang atau mengalami penurunan sebesar 7,82 persen dibanding bulan sebelumnya Januari 2024 yang tercatat 234.264 orang.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan bahwa penumpang angkutan laut domestik pada Februari 2024 sebanyak 215.953 orang atau mengalami penurunan sebesar 7,82 persen dibanding bulan Januari 2024 yang tercatat 234.264 orang. “Penurunan ini terjadi pada penumpang angkutan laut yang naik dan turun dengan penurunan masing-masing sebesar 2,20 persen dan 13,76 persen.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Februari 2023 yang tercatat sebanyak 157.911 orang, jumlah penumpang angkutan laut mengalami kenaikan sebesar 36,76 persen, ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa jumlah penumpang angkutan laut yang naik (berangkat) pada Februari 2024 naik sebesar 42,19 persen dibanding tahun sebelumnya dari 82.855 orang menjadi 117.815 orang. "Jumlah penumpang angkutan laut yang turun (datang) pada Februari 2024 sebanyak 98.138 orang tercatat naik 30,75 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 75.056 orang," jelasnya.

Untuk jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik pada Februari 2024 tercatat sebanyak 2.893.749 ton atau turun sebesar 25,60 persen dibanding Januari 2024 yang tercatat 3.634.471 ton. Penurunan ini terjadi pada jumlah barang yang dibongkar dan dimuat oleh kapal pada Februari 2024 dengan penurunan masing-masing sebesar 5,28 persen dan 25,71 persen. "Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Februari 2023 yang tercatat sebanyak 2.932.555 ton maka mengalami penurunan sebesar 1,32 persen. Penurunan ini dipicu oleh turunnya barang yang dimuat oleh kapal pada bulan Februari 2024 dengan penurunan sebesar 20,20 persen," katanya.

Sementara, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari 2024 tercatat sebanyak 87.961 orang atau turun 6,78 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 94.360 orang. Penurunan ini terjadi pada jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dan datang pada Februari 2024. Penumpang yang berangkat pada Februari 2024 yaitu sebanyak 45.726 orang turun 1,45 persen dari kondisi Januari 2024 yang tercatat sebanyak 46.399 orang. Sementara penumpang angkutan udara domestik yang dating

Februari 2024, tercatat turun 11,94 persen dibanding Januari 2024 dari 47.961 orang menjadi 42.235 orang. “Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Februari 2023 yang tercatat sebanyak 90.808 orang maka jumlah penumpang angkutan udara Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 3,14 persen. Penurunan ini terjadi pada penumpang angkutan udara yang datang pada Februari 2024 dengan penurunan sebesar 7,28 persen," ujar Agnes.

Ia menerangkan, bahwa jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada Februari 2024 tercatat sebanyak 1.605 ton atau turun 4,29 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.677 ton. Penurunan ini terjadi seiring dengan turunnya jumlah barang yang dibongkar dan dimuat oleh pesawat domestik pada Februari 2024. Jumlah barang yang dibongkar dari pesawat domestik yaitu sebanyak 1.107 ton turun 3,15 persen dari kondisi Januari 2024 yang tercatat sebanyak 1.143 ton. Sementara barang yang dimuat oleh pesawat domestik pada Februari 2024 tercatat turun 6,74 persen dibanding Januari 2024 dari 534 ton

menjadi 498 ton. “Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Februari 2023 yang tercatat sebanyak 1.450 ton maka jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Februari 2024

mengalami kenaikan sebesar 10,69 persen. Kenaikan ini terjadi pada barang yang dibongkar dan dimuat oleh pesawat pada Februari 2024, dengan kenaikan masing-masing sebesar 14,72 persen dan 2,68 persen," terangnya.

Agnes juga mengungkapkan, bahwa secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik pada tahun 2024 Januari-Februari 2024, tercatat sebanyak 182.321 orang atau naik sebesar 0,40 persen dibandingkan dengan jumlah kumulatif pada tahun sebelumnya Januari-Februari 2023 yang tercatat sebanyak 181.598 orang. “Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut tercatat mengalami kenaikan sebesar 19,80 persen dari 375.812 orang menjadi 450.217 orang untuk periode yang sama, ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa selama periode Januari 2022 - Februari 2024, jumlah penumpang angkutan udara tertinggi tercatat pada Mei 2022 yaitu sebanyak 118.671 orang dan terendah tercatat di bulan Februari 2022 yaitu sebanyak 79.380 orang. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut tertinggi tercatat pada Mei 2022 yaitu sebanyak 350.130 orang dan terendah tercatat di bulan Februari 2023 yaitu sebanyak 157.911 orang. “Secara kumulatif jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada tahun 2024 Januari-Februari 2024, tercatat sebanyak 3.282 ton atau naik sebesar 6,18 persen dibandingkan dengan jumlah kumulatif pada tahun sebelumnya Januari-Februari 2023 yang tercatat sebanyak 3.091 ton. Sementara untuk jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut tercatat mengalami penurunan sebesar 13,40 persen dari 7.538.286 ton menjadi 6.528.219 ton untuk periode yang sama," imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa selama periode Januari 2022 - Februari 2024, jumlah barang yang diangkut oleh pesawat domestik tertinggi tercatat pada Desember 2022 yaitu sebanyak 1.786 ton dan terendah tercatat pada Februari 2022 yaitu sebanyak 1.335 ton. "Sementara itu, jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik tertinggi tercatat pada Desember 2022 yaitu sebanyak 14.709.759 ton dan terendah tercatat di bulan Januari 2022 yaitu sebanyak 2.797.829 ton," pungkasnya.(win).

  • Bagikan