KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Saat ini penyelenggaraan kegiatan triwulan pertama di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, sudah dituntaskan. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) maka kinerja setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit, pejabat fungsional serta struktural, harus dinilai.
Hal tersebut sebagai upaya untuk memastikan pencapaian perjanjian kinerja yang telah ditandatangani setiap pejabat. “Ini dilakukan secara berjenjang di pusat ke daerah, dari atas sampai bawah. Evaluasi kinerja itu ada dua yang substansial. Terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan dukungan manajemen,” kata Pj Wali Kota Baubau, Dr. Muh. Rasman Manafi, kemarin.
Dengan evaluasi kinerja yang substansi, maka pencapaian selama ini dapat diketahui. Mulai dari realisasi anggaran, fisik, hingga perjalanan kegiatan itu. Sementara dukungan manajemen merupakan evaluasi tentang organisasi, termasuk penilaian kinerja personel, etika, loyalitas serta disiplin.
dianggap sebagai formalitas semata, tetapi bagi saya itulah sesungguhnya yang menjadi kunci jalannya penyelenggara pemerintahan. Walaupun nilai SKP 95, tapi ternyata kedisiplinannya rendah, maka bisa dikoreksi kepala OPD atau atasan langsungnya. Jadi nanti kita akan lihat sampai sejauh mana pejabat melakukan evaluasi kinerja dari bawahannya,” sorot Rasman Manafi. (c/lyn)
