Sinonggi Dipromosikan Menjadi Kuliner Nusantara

  • Bagikan
Kordinator Lomba Mosolori, Abdul Rauf
Kordinator Lomba Mosolori, Abdul Rauf

-- Pemkot Agendakan Lomba Mosolori

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kota Kendari memiliki beragam kuliner lokal. Salah satunya sinonggi. Dulunya, kuliner berbahan dasar sagu ini adalah makanan pokok suku asli Kendari, Tolaki. Tak heran, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari begitu getol mempromosikan sinonggi agar masuk bagian dari kuliner nusantara. Upaya itu diwujudkan melalui lomba mosolori (membuat sinonggi) yang digelar pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kota Lulo.

Kordinator Lomba Mosolori, Abdul Rauf mengatakan sebanyak 52 peserta akan mengikuti lomba mosolori. Yang menarik, peserta lomba adalah para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag) dan Camat lingkup Pemkot Kendari.

“Lomba Mosolori ini akan diikuti Kepala OPD, Kabag, dan Camat bersama dengan pasangannya. Lomba akan dilaksanakan di Anjungan Teluk Kota Kendari pada Tanggal 4 Mei 2024” ungkap Abdul Rauf kemarin.

Latar belakang lomba ini lanjut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari ini, untuk mengangkat citra pangan lokal khususnya sinonggi. Kuliner lokal harus menjadi tuan di negeri sendiri dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.

“Ini (lomba Mosolori) merupakan komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam upaya meningkatkan diversifikasi pangan serta mewujudkan penganekaragaman pangan berbasis pangan lokal. Kami ingin memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan swasembada pangan karena bisa menjadi subtitusi beras sebagai makanan pokok serta bisa menekan impor pangan,” jelasnya.

Yang terpenting, kata Rauf, lomba Mosolori dilaksanakan sebagai ajang mempromosikan pangan lokal Sinonggi sebagai salah satu kuliner nusantara untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional. “Pemerintah Kota Kendari akan terus melestarikan pangan lokal daerah sebagai kuliner Nusantara,” pungkasnya. (c/ags)

  • Bagikan