KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Selama Ramadan 1445 Hijriah, Hotel Zenith Kendari menawarkan paket iftar atau buka puasa. Harganya yang ditawarkan pun sangat terjangkau atau tidak menguras kantong pelanggan, yakni hanya Rp 90.000 anda sudah bisa berbuka bersama keluarga dan sahabat di hotel berbintang tersebut.
Marcomm Hotel Zenith Kendari, Wawan Dwi, mengatakan bahwa bulan penuh rahmat dan keberkahan ini harus disambut dengan spesial.
“Dibulan kemuliaan ini, pun kami berikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa atau iftar dengan menghadirkan paket Iftar ala hotel menjadikan Hotel Zenith Kendari sebagai salah satu tempat untuk berbuka puasa anda,” ujarnya.
Dwi menjelaskan, bahwa calon pelanggan bakal disajikan dengan suasana kemewahan dari Hotel Zenith Kendari tentunya dengan beragam pilihan menu. Sehingga pelanggan tidak akan bosan. “Kami sediakan berbagai menu tentunya sesuai dengan lidah masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra),” ungkapnya.
Dwi juga menyebut, hanya dengan merogoh kocek Rp 90.000 an, pelanggan sudah bisa menikmati berbagai menu yang ditawarkannya dengan sepuasnya. “Masyarakat bebas memilih menu mana yang telah disediakan Hotel Zenith Kendari. Kami bakal buka selama Ramadhan hingga menjelang hari raya nanti. Untuk itu bagi anda yang sedang mencari tempat untuk buka puasa bersama Hotel Zenith Kendari sangat menjadi rekomendasi anda,” ucapnya.
Ia pun menuturkan, bahwa Rp 90.000 per pax anda sudah bisa mendapatkan takjil dan main course. “Harganya sangat terjangkau tidak menguras kantong pelanggan. Untuk reservasi bisa langsung ke Hotel Zenith Kendari, kami akan siap melayani anda dengan sepenuh hati. Dari segi pelayanan di Hotel Zenith Kendari tidak perlu diragukan lagi, selain produk kami juga sangat mengedepankan pelayanan. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami,” tuturnya.
Bagi anda yang ingin berbuka puasa di Hotel Zenith Kendari dapat langsung ke Jalan Malik Raya No.20, Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. “Tempatnya sangat strategis berada di tengah-tengah perkotaan. Sehingga dapat mudah diakses oleh kendaraan apapun,” pungkas Dwi. (win/b)
