Pemkab Buteng Gandeng UGM Tingkatkan Potensi Daerah

  • Bagikan
Kiri ke kanan: Sekretaris Kabupaten Buteng, H. Kostantinus Bukide, Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, Rektor UGM, Ova Emilia, dan Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto membahas kerja sama di bidang pendidikan, pariwisata, kelautan, dan pertambangan, Jumat (23/2). (DISKOMINFO BUTENG FOR KENDARI POS)
Kiri ke kanan: Sekretaris Kabupaten Buteng, H. Kostantinus Bukide, Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, Rektor UGM, Ova Emilia, dan Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto membahas kerja sama di bidang pendidikan, pariwisata, kelautan, dan pertambangan, Jumat (23/2). (DISKOMINFO BUTENG FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UHM) untuk mengengambangkan kualitas di bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Naskah kerja sama dalam bidang tridharma ditandatangani Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf dan Rektor UGM, Ova Emilia.

Andi Muhammad Yusuf mengatakan, Buteng merupakan daerah kepulauan yang wilayahnya didominasi lautan. Kondisi geografis ini menjadikan Buteng sebagai daerah yang memiliki potensi strategis di bidang perikanan dan kelautan. Untuk itu, Buteng sangat membutuhkan kajian-kajian yang mampu memberikan manfaat ekonomi bagi daerah.

“PAD (pendapatan asli daerah) yang ada harus kita gali agar bisa memberi dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan serta untuk kesejahteraan masyarakat Buton Tengah,” ujar Andi Yusuf.

Ia berharap, dengan kedatangannya bersama rombongan maka persoalan-persoalan yang ada di Buteng dapat diatur dalam PKS secara lebih detail dan rinci. Tidak hanya pada aspek perikanan, kelautan, dan pariwisata, namun juga pertambangan.

Menurut Andi Yusuf, produksi lobster dan udang Buteng sangat luar biasa. Sayangnya, masyarakat Buteng tidak memiliki informasi yang memadai daya tawar atas komoditas laut tersebut terbilang rendah. Udang dan lobster dijual dengan harga yang jauh lebih murah.

“Karenanya kita sangat butuh kajian-kajian yang akan memberikan manfaat ekonomi, dan berharap dengan MoU ini ruang-ruang itu bisa terbuka untuk masyarakat Buton Tengah bisa menempuh studi S1, S2, S3 di UGM,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin sejak tahun 2018. Ia berharap, kerja sama tersebut terus berjalan baik dan memberikan manfaat. UGM sangat berharap kerja sama yang terjalin bisa menyeluruh dari hulu ke hilir. Untuk budidaya lobster misalnya, kerja sama yang terjalin tidak hanya sebatas membudidayakan lobster atau udang secara efisien, melainkan juga mencakup upaya memastikan kualitas produk dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Itu yang perlu dikembangkan dan UGM memiliki tim untuk itu. Bahkan sampai perijinan ekspor. Lobster itu ada gradenya, dan kita juga ada laboratoriumnya dan kita juga menyediakan,” kata Ova Emilia.

Terkait peningkatan sumber daya manusia, Ova Emilia mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi termasuk UGM.

“Kita berharap semoga yang telah diinisiasi bersama nantinya dapat mengembangkan daerah Kabupaten Buton Tengah,” tandasnya. (b/uli)

  • Bagikan