Unsultra Gelorakan Internasionalisasi dan Digitalisasi

  • Bagikan
Suasana pembelajaran di Unsultra. (HUMAS UNSULTRA FOR KENDARI POS)
Suasana pembelajaran di Unsultra. (HUMAS UNSULTRA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., terus menghadirkan inovasi dan kreativitas untuk merubah dan memantapkan mindset Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya sivitas akademika Unsultra. Tahun ini, kampus merah maron itu kembali menggencarkan dua program, yakni gelora internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra.

Prof. Andi Bahrun mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dan meningkatkan indeks kinerja Perguruan Tinggi serta mewujudkan impian menjadi kampus berkelas dunia, Unsultra dengan segala sumber daya yang ada terus memantapkan program dan implementasi internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra. Menyadari memiliki keterbatasan tetapi tidak menyurutkan semangat untuk terus berusaha dan berdoa guna melakukan berbagai ikhtiar terutama memperluas jejaring kerjasama guna memaksimalkan kedua program tersebut.

"Sejak tahun lalu kita sudah programkan internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra, dan tahun ini kita akan lebih maksimalkan lagi," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama baik itu Memorandum of Understanding (MoU) maupun Memorandum of Agreement MoA) dengan para pihak seperti The Rotary Club Paddington, Queensland, Australia, Dejavato Foundation, International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) serta beberapa Perguruan Tinggi Luar Negeri seperti Perguruan Tinggi di USA, Turki, ASEAN, Uzbekistan dan Portugal. "Awal tahun ini bersama salah satu assistant director ASEAN Secretariat sudah resmikan International Hub Unsultra dan insya allah ada volunteer dari Perancis akan datang dan memanfaatkan ruang International Hub tersebut dan juga ada mahasiswa dan dosen yang sudah mendaftar untuk ikut pengabdian masyarakat ke luar negeri dan beberapa kegiatan skala internasional lainnya sebagai implementasi MoU dengan Dejavato Foundation dan ICCCM. Selain itu tahun 2022 kita juga dapat bantuan hibah 196 laptop dan 240 tablet merah putih untuk mendukung pembelajaran berbasis digital dan tahun 2023 kembali Unsultra dapat hibah bantuan smart teaching dari Kemendikbudristekdikti, hal ini untuk mendukung pembelajaran digital Unsultra. Ini semua merupakan ikhtiar guna untuk memaksimalkan program internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra" jelasnya.

Mantan Ketua Univetsitas Terbuka Kendari ini, juga menyebut bahwa dirinya berkomitmen kuat untuk terus memperluas jejaring kerjasama internasional dengan para pihak, karena dengan doa dan impian agar bendera Unsultra bisa berada di semua benua. Demikian pula sungguh disadari Unsultra masih memiliki keterbatasan tetapi komitmen dan ikhtiar terus digelorakan karena bagi Unsultra, selain internasionalisasi, digitalisasi juga adalah hal yang wajib dan tidak ada tawar menawar lagi sehingga kesiapan SDM, kurikulum dan Infrastruktur penunjangnya perlu terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.

"Tahun ini Unsultra berkomitmen untuk lebih memaksimalkan lagi internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra," ucapnya.

Rektor Unsultra ini pun menambahkan, Unsultra juga akan terus memperluas jaringan kerjasama dalam upaya memperkaya sumber daya pengajaran di lingkungan kampus terutama dalam memperkuat pembelajaran berbasis digital, meningkatkan kualitas SDM dan juga mengatasi solusi berbagai hambatan proses pembelajaran di daerah terpencil atau di pedesaan seperti optimalisasi dan pengembangan Teacher In a Box. Oleh karena itu kreativitas dan inovasi terus diupayakan di kampus merah maron tercinta, agar bisa mengambil bagian dalam mewujudkan generasi unggul, daerah yang berdaya saing dan Indonesia emas," pungkas Prof Andi Bahrun. (win/b)

  • Bagikan