Inovasi Kunci Sukses Eksis di Era Disrupsi

  • Bagikan
Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (10 dari kiri), Kepala SMKN 7 Kendari, La Resi (14 dari kanan), Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (4 dari kiri) bersama manajemen Kendari Pos dan siswa SMKN 7 Kendari dalam acara road to school, Sabtu (20/1/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (10 dari kiri), Kepala SMKN 7 Kendari, La Resi (14 dari kanan), Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (4 dari kiri) bersama manajemen Kendari Pos dan siswa SMKN 7 Kendari dalam acara road to school, Sabtu (20/1/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

--Road to School SMKN 7 Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tantangan Genzi (Generasi Z) di era disrupsi saat ini adalah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Pelajar masa kini, lahir dan dibesarkan di era komputerisasi dan digitalisasi. Sudah selayaknya membekali diri dengan melek teknologi dan inovasi. “Dunia ini telah mengalami perubahan atau biasa disebut disrupsi. Terjadi perubahan yang sangat fundamental. Untuk menjawab tantangan saat ini, harus kaya dengan inovasi," ujar Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin dalam kegiatan road to school ala Kendari Pos di SMKN 7 Kendari, Sabtu (20/1/2024).

Melek teknologi masa kini rupanya belum cukup. Mesti dibarengi dengan daya inovasi. Sebab, inovasi menjadi kunci sukses tetap eksis di era disrupsi saat ini.

"Oleh karena itu siswa-siswi sebagai Generasi Z harus mampu melahirkan inovasi-inovasi sesuai dengan perkembangan zaman," jelas Direktur Irwan Zainuddin dihadapan Kepala SMKN 7 Kendari La Resi dan siswa SMKN 7 Kendari.

Menurutnya, inovasi sangat penting untuk tetap bertahan di era digital saat ini. Direktur Irwan Zainuddin mencontohkan inovasi yang dilakukan Kendari Pos.

Awalnya, Kendari Pos lahir dari cetakan koran semata. Ketika era digital datang, Kendari Pos berinovasi dalam berbagai platform media yang disebut konvergensi media. "Dalam menghadapi tantangan zaman, Kendari Pos terus melakukan berbagai inovasi guna menjawab tantangan tersebut," ungkap Direktur Irwan Zainuddin didampingi Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra dan jajaran manajemen.

Wujud konvergensi media ala Kendari Pos itu yakni koran elektronik (e-koran), kendaripos.fajar.co.id, kendarinews.com, ragamkendari.com, podcast Kendari Pos Channel, dan update news. Selain itu, Kendari Pos juga punya media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok.

“Era saat ini telah mengalami perubahan yang sangat signifikan baik itu dunia pendidikan maupun bisnis. Generasi Z begitu erat dengan sebuah inovasi, sebab mereka punya nyali untuk berani mencoba. Dari inovasi-inovasi yang ditemukan akan dapat menjawab tantangan saat ini,” tutur Direktur Irwan Zainuddin.

Nah, Kendari Pos sebagai media inspiratif, menggagas kegiatan bertajuk road to school untuk meningkatkan kemampuan berinovasi siswa. Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengungkapkan kegiatan road to school di SMA dan SMK yang digelar Kendari Pos merupakan implementasi salah satu tugas media massa yakni sebagai media pembelajaran dan inspirasi.

Sementara itu, Kepala SMKN 7 Kendari, La Resi mengapresiasi Kendari Pos yang telah memilih SMKN 7 Kendari untuk road to school. “Melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMKN 7 Kendari dapat mengetahui bagaimana perjalanan Kendari Pos dalam menghadapi era perkembangan zaman sehingga masih eksis sampai saat ini. Dan diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi siswa-siswi SMKN 7 Kendari di masa mendatang,” ujarnya.

La Resi mengulas sekilas tentang SMKN 7 Kendari. Kata dia, sekolah yang dipimpinnya bertujuan menjadi sekolah rujukan pendidikan kemaritiman di Sulawesi Tenggara. “Diharapkan ke depannya SMKN 7 Kendari dapat menjadi sekolah yang unggul di bidang kemaritiman khususnya di Sultra,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kepada Kendari Pos untuk senantiasa membantu SMKN 7 Kendari khususnya dalam publikasi kegiatan, prestasi dan lain sebagainya.

Di tempat yang sama, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kendari Pos, Inong Saputra memaparkan mekanisme kerja-kerja jurnalistik di Kendari Pos. Sebelum memproduksi berita, redaksi melakukan rapat perencanaan dengan pemimpin redaksi dan redaktur atau editor. Kemudian tugas-tugas liputan didistribusikan kepada reporter.

nerangkan bahwa sebelum mencari berita di redaksi terlebih dulu dilakukan rapat perencanaan oleh Pimred dan Redaktur atau editor, yang kemudian akan didistribusikan ke reporter. "Evaluasi dilakukan setiap sore untuk memastikan bahwa berita yang disajikan memenuhi standar redaksi Kendari Pos dan sesuai penugasan. Jika memenuhi standar, maka akan masuk ke tahap editor sesuai dengan kebijakan redaksi Kendari Pos. Setelah itu, ke tahap layout lalu dicetak. Terakhir di konversi ke dalam bentuk koran elektronik atau e-koran," jelasnya.

Pemred Inong Saputra menuturkan Kendari Pos memiliki juga media online dan media sosial. Kendari Pos berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga tetap eksis sebagai media massa yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Hal itu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi saat ini,” pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan