USN – UHO Kembangkan Produk Biskuit Berbasis Sagu Melalui Program Kosabangsa

  • Bagikan
Rektorat UHO (Dok. Kendari Pos)
Rektorat UHO (Dok. Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kolaborasi Tim Dosen Universitas Sembilanbelas November (USN KOLAKA) dan Univeritas Halu Oleo (UHO) melalui Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) yang dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, telah mengembangkan produk biskuit (berbahan utama sagu) dan produk sagu lempeng.

Ketua Tim Pelaksana, Nursalam, menjelaskan bahwa Program Kosabangsa dihadirkan oleh DRTPM sebagai wujud wujud kontribusi nyata insan perguruan tinggi bagi bangsa, khususnya dalam pengembangan kesejahteraan dan kemajuan bangsa dengan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. "Program ini bertujuan untuk menjembatani kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat pada wilayah sasaran," terangnya.

Prof. Ansharullah menambahkan bahwa Kolaborasi USN dan UHO dalam Program Kosabangsa merupakan kolaborasi lintas klaster antara Perguruan Tinggi Pelaksana (USN), yang memahami karakteristik permasalahan pada wilayah mitra sasaran, dengan Perguruan Tinggi Pendamping (UHO), yang mendampingi Perguruan Tinggi Pelaksana dalam pengembangan teknologi dan inovasi sebagai hasil riset perguruan tinggi yang diimplementasikan di masyarakat sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat pada wilayah pelaksanaan program Kosabangsa tersebut.

Kegiatan Kosabangsa di Kelurahan Woitomo ini diikuti oleh dua kelompok masyarakat, yaitu peserta dari Program Kosabangsa ini terdiri berjumlah 40 terdiri dari dua orang kegiatan ini terdiri dari Kelompok Pengolah Sagu Sumaku Ndabeta, sebagai kelompok yang mengolah batang sagu menjadi tepung sagu basah yang seluruh anggotanya adalah laki-laki. Kelompok yang kedua adalah kelompok Ibu-ibu Dasawisma yang menjadi target utama dalam pelatihan pengolahan biskuit berbasis sagu dan produk sagu lempeng.

"Pelatihan dan bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan diversifikasi tepung sagu yang selama ini sebagian besar dijual dalam bentuk bahan mentah. Dengan pengolahan menjadi produk jadi diharapkan terjadi peningkatan daya simpan, nilai manfaat dan nilai tambah dari tepung sagu. Dengan demikian kegiatan ini dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat khususnya ibu-ibu Dasawisma dengan mengembangkan kedua produk tersebut dalam bentuk industri rumah tangga sebagai peluang usaha baru," beber Dr. Tamrin.

Ia pun menjelaskan, bahwa biskuit dan sagu lempeng yang dihasilkan dapat menjadi snack (makanan ringan) yang dapat disajikan untuk kalangan anak-anak, remaja dan dewasa bahkan dapat dijadikan sebagai produk untuk ciri khas daerah.

Dalam Pelatihan dan bimbingan teknis ini, juga diberikan materi manajamen usaha dan pemasaran. Prof. Azhar Bafadhal menyampaikan pentingnya pembentukan dan pemantapan jiwa wirausaha sebagai modal utama dalam pengembangan usaha industri rumah tangga untuk kedua produk olahan sagu tersebut. "Kunci keberhasilan usaha adalah kesungguhan, kesabaran dan kerja cerdas serta do’a," pungkasnya.

Kegiatan Kosabangsa ini akan berlangsung sampai bulan Desember 2023 mendatang dengan beberapa agenda kegiatan antara lain bimbingan dan pendampingan teknis lanjutan dan beberapa kegiatan diversifikasi produk olahan sagu lainnya. Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari peran maupun dukungan Rektor USN dan Rektor UHO serta Ketua LPPM USN dan Ketua LPPM UHO yang telah menfasilitasi dalam berbagai hal sejak awal pengusulan kegiatan sampai berlangsungnya kegiatan ini.

Pelatihan dan pengembangan biskuit berbasis sagu dan produk sagu lempeng merupakan rangkaian kegiatan dari Program Kosabangsa yang mulai dilaksanakan pada bulan September 2023 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Woitombo Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Tim Pelaksana dari USN di Ketuai oleh Nursalam SP., M.Si dengan anggota Agusriyadin, S.Si., M.Si dan Heviani, S.P., M.Si. Dan Tim Pendamping dari UHO terdiri dari Prof. Dr. Ir. H. Ansharullah, M.Sc sebagai ketua tim Pendamping, dengan anggota Prof. Dr. Ir. Azhar Bafadal, M.Si dan Dr. Tamrin, SP., MP., sebagai anggota pendamping. (rls/win)

  • Bagikan