Barang Milik Negara Harus Dikelola dengan Baik

  • Bagikan
foto: jpnn
foto: jpnn

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Bambang Suswantono mengatakan barang milik negara (BMN) harus dikelola dengan baik.

Pasalnya, hal itu penting antara lain untuk memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan energi dan sumber daya mineral.

Bambang Suswantono menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada acara Penghargaan Tata Bandha Energi 2023, yang diselenggarakan Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan pengelolaan BMN yang andal juga dapat berkontribusi atas opini WTP BPK pada Laporan Keuangan Kementerian ESDM, Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara, dan LKPP.

Oleh karena itu, perusahaan yang berhasil mengelola BMN harus diapresiasi.

“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan tata kelola BMN dalam bidang ESDM yang baik dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Hal ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih nyata untuk menciptakan pengelolaan BMN yang baik di bidang ESDM,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, dia menjelaskan Anugerah Tata Bandha merupakan penghargaan untuk mendongkrak semangat para stakeholders demi meningkatkan kualitas pengelolaan BMN bidang ESDM secara masif, mengingat jumlah BMN yang dikelola Kementerian ESDM cukup signifikan.

Bambang yang pada acara tersebut mewakili menteri ESDM, mengatakan total aset Kementerian ESDM mencapai Rp 357,5 Triliun, terdiri dari BMN Kementerian ESDM Sebanyak Rp27,85 triliun, BMN Kontrak Kerja Sama Hulu minyak dan gas bumi sebanyak Rp 318,2 triliun, dan BMN Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sebesar Rp 11,46 triliun.

Pada acara tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, berhasil meraih Penghargaan Tata Kelola BMN dalam Kategori Kontraktor PKP2B Terbaik. (jpnn)

  • Bagikan