Sultra Optimis Tetap Surplus Beras

  • Bagikan
PANEN PADI: Kepala Distanak Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya (pertama dari kanan) saat mengikuti panen padi secara nasional di kabupaten Konawe Selatan
PANEN PADI: Kepala Distanak Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya (pertama dari kanan) saat mengikuti panen padi secara nasional di kabupaten Konawe Selatan

--Setelah Panen Padi di Konsel

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kendati kemarau panjang melanda, bukan berarti seluruh tanaman padi mengalami kekeringan dan gagal panen. Buktinya, baru-baru ini, padi yang ditanam di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dipanen. Kondisi itu membuat Sultra bisa tetap surplus beras tahun ini, meski beberapa areal persawahan di Bumi Anoa, dilanda kekeringan akibat elnino.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, optimis kondisi surplus beras dapat dipertahankan. Apalagi beberapa lumbung pangan di Sultra sukses melakukan panen.

“Saya tetap optimis bahwa kita bisa mempertahankan surplus beras di Sultra,” ungkap Sekjen Kemenkumham RI ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya, menyampaikan 1 November lalu, pihaknya mengikuti panen padi secara nasional dalam rangka HUT ke-78 TNI yang dipimpin Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, secara virtual.

“Di Sultra, panen padi secara simbolis dilakukan di Desa Wonua. Areal persawahan di Konda memiliki luas 1.391 hektar dan 950 hektar di antaranya ditanami padi. Desa Wonua memiliki luas sawah 200 hektar, dengan 150 hektar di antaranya tertanam padi. Produktivitasnya mencapai 5,1 ton hektar,” terang Rusdin, Kamis (2/11).

Rusdin menambahkan, produksi dan stok beras untuk Konsel diperkirakan masih surplus sampai Desember 2023. “Atas arahan Pj Gubernur, kami terus bergerak membantu petani di tengah kondisi elnino. Salah satunya, setelah panen ini akan dilakukan kegiatan bantuan sumur bor untuk persawahan di sekitar Desa Wonua,” terang Mantan Karo Pembangunan Provinsi Sultra ini. (rah/b)

  • Bagikan