Elektronifikasi Transaksi Qris untuk Seluruh Lapisan Masyarakat

  • Bagikan
Suasana sosialisasi pasar siap Qris di Lapulu. (Bank Indonesia for Kendari Pos)
Suasana sosialisasi pasar siap Qris di Lapulu. (Bank Indonesia for Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bank Indonesia terus memperluas dan mempercepat elektronifikasi transaksi melalui Pasar SIAP Qris yang kini telah tersedia di sembilan pasar tradisional Se-Sulawesi Tenggara dan lebih dari 950 pedagang pasar tradisional kini telah dapat bertransaksi menggunakan Qris. Elektronifikasi sistem pembayaran Ini terus didorong untuk meningkatkan efisiensi transaksi serta keamanan transaksi masyarakat, tentunya melalui penyediaan Qris di Pasar Tradisional seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tenggara dapat menikmati berbagai manfaat yang diberikan oleh Qris.

Oleh karenanya, beberapa waktu lalu, Bank Indonesia bersinergi dengan Perbankan Daerah meluncurkan Pojok Qris di Pasar Lapulu Kendari sebagai wadah masyarakat untuk berkonsultasi terkait pembukaan fitur Qris maupun berbagai kepentingan transaksi perbankan lainnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, turut menjelaskan bahwa melalui Qris maka transaksi masyarakat dapat terekam dengan baik. "Hal ini memudahkan para merchant terkait akuntabilitas pendapatan dan dapat mendukung pada saat pengajuan pinjaman pada perbankan. Sementara Elektronifikasi Transaksi Qris untuk Seluruh Lapisan Masyarakat bagi Pemerintah terdapat manfaat peningkatan transparansi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

Wakil Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Sastra Alamsyah terus mendorong penggunaan Qris di Pasar Tradisional karena para pedagang tidak perlu lagi menghitung kembali uang yang diterima atau bahkan mengalami kehilangan. Hal Ini merupakan bentuk komitmen Kadin Sultra untuk mendorong elektronifikasi transaksi pada seluruh lapisan masyarakat.

"Hingga kini telah terdapat 143 ribu pengguna Qris di Sulawesi Tenggara dengan total 1,2 juta transaksi. Perluasan Qris di Sulawesi Tenggara membutuhkan sinergi yang solid dan kokoh antar anggota Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2- DD) untuk mendukung ketersediaan Infrastruktur yang bersifat tangible maupun Intangible. Oleh karenanya akan terus didorong upaya penyediaan transaksi Qris pada berbagai merchant serta sosialisasi dan pelatihan Qris yang akan terus dilakukan pada berbagai kegiatan," tutupnya. (win/b).

  • Bagikan