Utusan Mendagri Resmikan Balai Kota Kendari

  • Bagikan
Irjen Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw (2 dari kiri) meneken prasasti menandai peresmian gedung Balai Kota Kendari. Peresmian disaksikan Gubernur Sultra, Ali Mazi (kiri), Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (2 dari kanan) dan Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala (kanan), Jumat (12/5), kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan memimpin upacara HUT ke-192 Kota Kendari. Namun sang menteri tidak sempat hadir dan mengirim utusannya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw. Usai upacara, sang utusan menteri didaulat meresmikan gedung Balai Kota Kendari, Jumat (12/5), kemarin.

Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw mengapresiasi pembangunan gedung Balai Kota Kendari yang megah. Menurutnya, Balai Kota menjadi salah satu simbol pemerintahan di daerah sekaligus menjadi wadah bagi pemerintah dalam melayani masyarakat.

"Balai Kota Kendari dibangun sangat representatif. Di dalamnya ada Mall Pelayanan Publik (MPP) yang memudahkan masyarakat mendapatan layanan. Kami harap Balai Kota ini memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Komjen Pol Tomsi Tohir usai meresmikan Balai Kota Kendari, kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu bersyukur, gedung Balai Kota Kendari telah rampung dan sudah beroperasi melayani masyarakat.

Menurut Pj.Wali Kota, Asmawa, Balai Kota selain menjadi sarana aktifitas pemerintahan, juga menjadi wadah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya dalam Balai Kota terdapat MPP yang mengintegrasikan 121 layanan, dan menyinergikan 32 gerai yang terdiri dari 14 instansi vertikal, 8 organisasi perangkat daerah (OPD), 6 BUMN, 2 BUMD dan 2 organisasi profesi.

"Melalui Balai Kota Kendari ini, kami berkomitmen menjadikan Kendari sebagai kota yang maju, mandiri, sejahtera masyarakatnya dan berkeadilan dalam melayani masyarakat,” ujar Pj.Wali Kota, Asmawa.

Untuk diketahui, pembangunan Balai Kota Kendari dimulai sejak tahun 2019. Pemkot menganggarkan sekira Rp250 miliar lewat APBD untuk pembangunannya. Pembiayaannya secara multiyears yang terbagi dalam 3 tahap.

Tahap pertama (I) tahun 2019, meliputi pembangunan gedung parkir dan podium dengan anggaran sekira Rp57 miliar. Tahap kedua (II) tahun 2020, meliputi perampungan interior sebesar Rp60 miliar. Akan tetapi, refocusing anggaran akibat Covid-19, pembangunan tahap kedua dialihkan pada 2021 dan dianggarkan Rp80 miliar.

Adapun sisanya sekira Rp133 miliar masuk dalam pembangunan tahap ketiga (III) periode 2021-2022. Item pekerjaan proyek meliputi pembangunan tower balai kota setinggi 9 lantai yang akan dijadikan sebagai ruang pelayanan publik, ruang kerja OPD yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern dan service area. (ags/b)

Utusan Mendagri Resmikan Balai Kota Kendari

  • Bagikan