KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Pusat mendorong agar semua bisa menerapkan elektronifikasi dalam hal transaksi di lingkup Pemerintah Daerah. Mewujudkan program tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya agar seluruh transaksi di daerah juga bisa dilakukan secara elektronik. Otorita berjuluk Bumi Pulau Kelapa itu berada dalam kategori maju dalam hal elektronika transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan tinggal selangkah lagi menjadi daerah digital.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep, Mahmud, mengatakan, untuk ETPD, sekarang berada pada kategori maju. Tinggal tersisa beberapa poin lagi yang harus dipenuhi untuk menjadi daerah digital. "Poin yang harus dipenuhi yakni penggunaan Qris dalam hal transaksi Pemkab. Ditahun sebelumnya kita masih menggunakan kanal bayar tapping box. Untuk ditahun ini penggunaan Qris ini sudah bisa dilaksanakan," ujar Mahmud, Kamis (11/5).
Ia mengungkapkan, penggunaan Qris ditahun ini setelah Pemkab melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT. Espay dalam penggunaan kanal sistem pembayaran nontunai tersebut. Pihaknya membangun kerja sama untuk pembayaran pada semua objek rumah makan dan hotel yang ada di Konkep. "Tahun ini kita sudah MoU dengan PT Espay untuk penggunaan aplikasi Qris. Sehingga jika semua rumah makan dan hotel yang ada di Konkep menggunakan aplikasi itu dalam bertransaksi, praktis Konkep sudah bisa menjadi daerah digital," tuturnya.
Mahmud berharap, dalam waktu dekat penerapan sistem pembayaran melalui Qris ini sudah bisa diaplikasikan. Hal itu juga tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia yang sudah melaksanakan kegiatan high level meeting bersama Pemkab Konkep, baru-baru ini. "Kita berharap daerah ini bisa terus maju dan berkembang sejalan dinamika perubahan dan perkembangan teknologi serta layanan keuangan berbasis digital," harapnya. (c/jib)
