Insentif Guru dan Nakes di Pulau Akan Ditambah

  • Bagikan
Pj Bupati Mubar Bahri konfrensi pers terkait penyegelan Kantor DPMPTSP oleh pegawai honorer yang diberhentikan.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di wilayah kepulauan di Kabupaten Muna Barat (Mubar) tidak perlu berkecil hati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat akan memberikan asas keadilan dengan menambah insentif mereka. “Yang kerja di pulau terluar kita harus perhatikan tingkat remunerasinya. Penghasilannya harus berbanding lurus dengan risiko dan wilayah tempat kerjanya. Makanya guru dan nakes yang bertugas di pulau akan kita naikkan insentifnya. Semua itu untuk memacu semangat mereka dalam menjalakan tugas di pulau-pulau terpencil,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri, kemarin.

Persoalan kesejahteraan menjadi polemik tidak maksimalnya proses belajar mengajar di sekolah di bagian kepualaun di Mubar. Begitupun dengan pelayanan ksehatan. Seperti kondisi SDN 9 Maginti di Pulau Pasipadangan Mubar yang sempat diadukan oleh masyarakat karena guru yang jarang masuk mengajar. Masalahnya adalah kondisi kesejahteraan guru yang tidak sebanding dengan jarak tempat mengajar, sehingga gaji habis hanya untuk biaya trasportasi.

“Olehnya itu, saya akan mengubah pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) mereka. Karena salah satu indikator pemberian TTP yaitu dengan memperhitungkan kondisi risiko dan jarak tempat bekerja,” kata Bahri.

Selain peningkatan besaran TPP, guru yang mengajar di pulau juga akan diikutikan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemkab. Sehingga para guru yang mengajar di pulau akan mendapatkan penghasilan tambahan, TTP dan sertifikasi guru. “Saya sudah sampaikan, agar Dinas Pendidikan melakukan pendataan guru-guru yang mengajar di pulau yang belum mengikuti PPG. Kita akan biayai untuk mengikuti PPG. Misalkan kita kerjasama dengan UHO,” terangnya.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu menambahkan seluruh biaya PPG nantinya akan ditanggung melalui APBD Mubar. Untuk besaranya masih akan dirumuskan sesuai jumlah guru yang mengajar di pulau yang akan diikutkan pada PPG nanti. “Kita akan hitung dulu. Karena saya harus tahu esisting di pulau ini ada berapa,” pungkasnya. (ahi/b)

  • Bagikan