KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengalokasikan kuota jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) bagi 13.700 warganya. Kartu pelayanan kesehatan tersebut berlaku seperti BPJS KIS. Kepala Dinas Kesehatan Koltim, Barwik Sirait, membenarkan, Pemkab Koltim menyiapkan 13.700 kuota kartu sehat daerah pada tahun ini. Layanan itu bisa dipergunakan kapan saja ketika berobat ke Puskesmas terdekat.
"Jamkesda dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun ini. Awal bulan Januari sampai Desember pihak Puskesmas sudah mendata untuk memfasilitasi warga Koltim yang membutuhkan kartu tersebut," kata Sirait, Kamis (16/2).
Ia memproyeksi, saat ini sudah 99 persen warga Koltim memiliki kartu jaminan kesehatan, tetapi yang aktif sekitar 88 persen. Ada sekitar 7 persen tidak aktif karena tak pernah menggunakan kartu sehat tersebut. "Mestinya warga Koltim yang memiliki kartu BPJS bisa memeriksa kesehatan di Puskesmas terdekat setiap tiga bulan sekali," sarannya. Sirait menambahkan, kuota Jamkesda tersebut bersifat open akses, atau setiap saat jika warga Koltim mengusulkan, maka akan diberikan.
Sirait berharap, dengan adanya layanan tersebut, kesehatan masyarakat kian terjamin. "Program ini untuk mewujudkan visi dan misi sejahtera bersama masyarakat yang agamis, maju, mandiri serta berkeadilan, ditopang dengan program percepatan gerakan membangun dan melayani masyarakat. Masyarakat harus hidup sehat dengan menjaga pola hidup, makanan, tidur teratur dan jaga imun tubuh," tandasnya. (c/kus)
