KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Buton tahun anggaran 2023 telah tuntas dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra beberapa waktu lalu. Pemkab Buton kini tinggal menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Buton optimis bisa memertahankan tren positif capaian hasil opini BPK itu, yakni Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) ke 11.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton, Sunardin Dani mengatakan pihaknya sudah berbuat maksimal mulai dari penyusunan anggaran, pelaksaan kegiatan hingga pelaporan keuangan atas APBD 2023 itu. Sehingga pihaknya tinggal menunggu hasil audit dari lembaga pemeriksa keuangan negara itu.
“LKPD 2023 sudah disetor ke BPK. Sudah lanjut pemeriksaan juga. Tinggal hasil saja,” katanya kepada Kendari Pos kemarin.
Ia menambahkan, dengan realisasi 97,30 persen, Ia optimis tidak ada masalah serius dengan LKPD itu. Opini WTP tengah dinanti bersama. “Realisasi terbilang cukup baik 97 persen, rasanya tidak ada masalah, OPD juga sudah menyajikan data-data yang cukup saat pemeriksaan,” sambungnya.
Untuk diketahui, Pemkab Buton sudah mengantongi predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali. Otonom penghasil aspal alam terbesar dunia itu mencatatkan prestasi positif itu sejak 2014 lalu dan belum pernah sekalipun turun predikat. Olehnya itu, Pj. Bupati Buton Drs. Mustari meminta semua jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dan memertahankan torehan WTP itu tahun ini.
“Buton sudah meraih WTP secara beruntun. Itu adalah prestasi luar biasa. Sehingga kita harus punya komitmen, menjaga prestasi itu,” tegas Mustari dalam sebuah kesempatan. (lyn/c)
