--Membangun Infrastruktur, SDM dan Menurunkan Kemiskinan Ekstrem
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - 11 tahun silam, tepatnya 12 April 2013, DPR RI menyetujui pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dari Kabupaten Konawe.12 April 2024, Kabupaten Konkep berusia 11 tahun. Pada usia lebih 1 dasawarsa itu, pembangunan Konkep terus menggeliat dan berkembang. Semua itu tak lepas dari polesan tangan dingin manajerial Bupati Konkep Amrullah. Ia sukses membangun Kabupaten Konkep dalam 2 periode kepemimpinannya
Bupati Konkep definitif pertama hasil Pilkada langsung tahun 2015 itu sukses membangun infrastruktur dasar, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Konkep hingga menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Kesuksesan pembangunan Bupati Amrullah bersama wakilnya, Andi Muhammad Lutfi berkat program kerja strategisnya yang tertuang dalam Wawonii Bangkit.
Bupati Konkep Amrullah memaparkan berbagai capaian pembangunan di wilayahnya. Jalan lingkar kabupaten yang sudah teraspal mencapai 93,59 kilometer, pembangunan jembatan berkonstruksi beton dan baja sepanjang 778,9 meter, pembangunan pelabuhan, dan terbukanya konektivitas wilayah Sawaea menuju Labuan (Buton Utara).
"Akses transportasi kita sudah cukup memadai, baik transportasi darat maupun laut. Namun akses transportasi ini akan terus kita perbaiki dan tingkatkan," ujar Bupati Konkep Amrullah saat rapat paripurna DPRD Konkep dalam rangka memperingati HUT ke-11 Konkep di gedung DPRD, Selasa (16/4/2024).
Selain itu, aliran listrik sudah dinikmati masyarakat selama 24 jam, air bersih sudah dinikmati lebih dari 80 persen masyarakat. Bahkan lebih dari 85 persen masyarakat sudah menikmati akses jaringan internet.
"Angka kemiskinan terus menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, angka kemiskinan sekira 17,01 persen, turun menjadi 15,90 pada tahun 2023. Sedangkan kemiskinan ekstrem turun secara signifikan dari 7,71 ditahun 2021 menjadi 2,87 ditahun 2023," tutur Bupati Amrullah.
Bupati Konkep 2 periode itu menegaskan, pengentasan kemiskinan ini tidak lepas dari berbagai program pemerintah dibidang kesehatan dan pendidikan. "Kami terus mendorong masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan. Tahun 2024 ini, semua masyarakat Konkep telah memiliki jaminan kesehatan. Pada sektor pendidikan, lebih dari 1.200 orang mendapatkan beasiswa melalui program Wawonii Cerdas," jelas Bupati Amrullah.
Walaupun geliat pembangunan di Konkep dilakukan secara masif, namun Bupati Amrullah enggan berpuas diri. Ia berkomitmen akan terus menggencarkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Konkep.
Bupati Amrullah meyakini dengan melakukan pembangunan secara terus menerus maka Kabupaten Konkep akan sejajar dengan kabupaten lainnya yang lebih dulu menjadi daerah otonomi.
"Kami menyadari bahwa capaian (pembangunan) ini belum maksimal akan tetapi ini merupakan bentuk ikhtiar dalam mengejar ketertinggalan kabupaten ini dengan daerah lain. Sehingga kita harus bisa bekerja 2 sampai 3 kali lebih giat dari daerah lain dalam pembangunan Konkep ini," tegas Bupati Amrullah.
Sementara itu, Ketua DPRD Konkep Ishak, mengatakan, memperingati HUT ke-11 Kabupaten Konkep merupakan salah satu bentuk mensyukuri nikmat kesempatan untuk mengabdi bagi masyarakat dan daerah.
"Peringatan HUT ini kita jadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang diraih berkat kerja keras semua pihak. Sehingga kita harus terus melanjutkan pembangunan ini kedepannya, yang pada akhirnya membuat daerah yang kita cintai ini menjadi daerah yang maju," ujar Ishak. (jib/c)
