Prosesi Limbaisiana Tandai Penggunaan Baruga Keraton

  • Bagikan
SENTRA KEGIATAN : Pj Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi (kanan) ketika menghadiri prosesi adat Limbaisiana sebagai langkah awal untuk penggunaan Baruga Keraton Buton, kemarin. (ZIZI PPID PEMKOT BAUBAU FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Keberadaan Baruga Keraton Buton diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sentra berbagai kegiatan. Mulai dari acara keagamaan hingga ritual budaya daerah.

Harapan itu disampaikan Pj Wali Kota Baubau, Dr. Muh. Rasman Manafi saat menghadiri prosesi adat Limbaisiana Baruga, Senin (15/4). Baruga Keraton yang kini berdiri kokoh di depan Masjid Agung Keraton Buton tersebut sudah dapat digunakan setelah dilakukan sejumlah pembenahan.

"Untuk fasilitas seperti listrik dan lainnya akan kami alokasikan pada anggaran selanjutnya. Pemkot akan memastikan Baruga Keraton ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan, keagaaman ataupun budaya," janji Baubau-1 itu didampingi Pj Sekretaris Kota (Sekot), Saido Bonsai dan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, La Ode Darussalam.

Rasman Manafi berharap, fasilitas Baruga Keraton Buton dapat terus dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan diatur oleh pengelola. "Sekaligus mempromosikan wilayah keraton yang menjadi kebanggaan masyarakat Buton ini," sambungnya dalam kegiatan yang turut dihadiri mantan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

Tokoh Adat Buton, Imran Kudus, memaparkan, upacara adat "Limbasiana Baruga" merupakan proses pemanfaatan balai pertemuan untuk dipakai dalam kegiatan adat atau keagamaan. Prosesinya diawali dengan kolemi baruga, selama empat malam didiami enam perangkat masjid keraton. (c/lyn)

  • Bagikan