Hadapi Arus Balik, Andap Siagakan Personil

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah telah berakhir. Di penghujung masa liburan, pintu perlintasan menuju Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai ramai. Tidak hanya lewat jalur darat, namun juga laut maupun udara. Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang arus balik, Penjabat (PJ) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menginstruksikan jajaran memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Saya tak hentinya menekankan pentingnya kesigapan dalam menghadapi kondisi arus balik yang terus meningkat. Bagi yang kebagian tugas, tetap beri layanan yang terbaik. Jadi, kami minta selalu siaga," pesan singkat Andap Budhi Revianto kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio menjamin tugas pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan meskipun di waktu libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri. Instansi yang tetap menjalankan tugas diantaranya, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan hingga fasilitas kesehatan (Faskes) seperti RSUD Bahteramas.

“Puncak arus balik diperkirakan mulai 14 s.d 15 April. Mengingat hari ini (kemarin), merupakan hari terakhir libur dan cuti bersama Idul Fitri. Untuk memastikan pelayanan, bapak PJ Gubernur intens memonitoring baik di pelabuhan, rumah sakit, keamanan perkantoran dan lingkungan masyarakat hingga posko layanan kesehatan,,” ujar Asrun.

Di perlintasan laut lanjutnya, ada 13 titik penyeberangan yang diawasi. Tidak hanya memastikan kebutuhan armada. Namun juga kenyamanan dan keselamatan penumpang. Salah satunya di lintas penyeberangan Tampo-Torobulu baik di sisi Muna maupun Konawe Selatan (Konsel). Sebab tiap tahun, terjadi penumpukan penumpang di perlintasan ini.

“Pemerintah mengupayakan hari ini (kemarin), tidak ada yang tertinggal menyeberang. Sebab besok (hari ini), merupakan aktivitas perdana bagi masyarakat untuk kembali bekerja baik di pemerintahan maupun swasta," ujarnya. (c/rah)

  • Bagikan