ASR Bidik Kursi Gubernur Sultra

  • Bagikan
Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka (tengah) bersama pengurus PPP Sultra usai konferensi pers terkait deklarasi pencalonan Andi Sumangerukka di Pilgub Sultra pada Pilkada serentak November 2024, Minggu (31/3/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka (tengah) bersama pengurus PPP Sultra usai konferensi pers terkait deklarasi pencalonan Andi Sumangerukka di Pilgub Sultra pada Pilkada serentak November 2024, Minggu (31/3/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Sudah Kantongi Nama Bakal Calon Wakil Gubernur

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejak beberapa tahun terakhir, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) mendeklarasikan diri siap tampil di kancah kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra tahun 2024. ASR membidik kursi Gubernur Sultra. Bahkan ia rutin blusukan sosialisasi ke kabupaten/kota di Sultra. ASR kian mantap dan percaya diri menatap Pilgub November 2024 setelah meraih 96.688 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra.

“Saya menyatakan sikap, siap maju pada Pilgub Sultra, periode 2024- 2029. Saya siap maju karena sudah banyak proses yang saya lakukan untuk daerah ini,” ujar ASR kepada Kendari Pos, Minggu (31/3/2024).

Bagi ASR, Sultra sudah menjadi rumahnya karena sejak kecil, purnawirawan jenderal bintang 2 TNI ini sudah menghabiskan waktunya untuk Sultra.

“Saya kecil di sini (Kendari), sekolah di sini. Tapi ini desain Allah SWT karena setelah 25 tahun menjadi seorang perwira TNI di daerah lain saya kembali menjadi Danrem (Komandan Korem) 143/Haluoleo, Kabinda (Kepala Badan Intelijen Daerah) Sultra, dan Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin Makassar,” ungkap ASR.

“Masih dibutuhkan kontribusi (saya). Setelah saya timbang timbang, bertanya dan berdiskusi harapan itu sangat besar. Saya siap untuk melakukan itu semua karena petunjuk Allah SWT,” tambah ASR.

Guna memantapkan kesiapan berkompetisi di Pilgub nanti, ASR membangun komunikasi dan konsolidasi dengan berbagai partai politik (Parpol) di Sultra. Komunikasi dibangun agar memuluskan langkahnya bertarung di Pilgub 2024.

Bukan hanya itu, ASR juga mengklaim telah mendapatkan sebanyak 23 kursi pemenang Pileg 2024 di DPRD Sultra. Jumlahnya lebih besar dari syarat ketentuan mengusung 1 pasangan calon Pilgub Sultra yakni minimal 9 kursi DPRD Sultra.

“Proses (komunikasi) sudah saya lakukan. Proses itu saya tidak bisa sampaikan tetapi hitungan saya kirakira sebanyak 23 kursi. Nama bakal calon wakil gubernur juga sudah ada dikantong saya. Tidak bisa saya sebutkan karena politik itu dinamis jangan sampai ada yang tersinggung dan menutup kesempatan orang lain,” jelas ASR.

Mantan Danrem 143/Halu Oleo Kendari ini meminta relawan, simpatisan, dan masyarakat untuk bersabar menantikan kelanjutan politik termasuk niatnya untuk maju sebagai Calon Gubernur Sultra Periode 2024-2029. “Nanti kita umumkan calon wakilnya sebelum pendaftara pada Agustus 2024. Kira-kira tiga bulan lagi,” kata ASR.

Selain menyampaikan kesiapannya untuk bertarung dalam Pilgub Sultra, ASR juga memaparkan salah satu visi misinya ketika nantinya berhasil memimpin Bumi Anoa (Sultra). Visi misinya khususnya dibidang minerba yakni berkomitmen untuk mencegah penambangan ilegal yang merugikan daerah baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Menurut ASR, salah satu cara untuk mencegah kerugian itu yakni mendesak pemerintah pusat untuk mengembalikan kewenangan (kebijakan) pengelolaan pertambangan ke daerah.

Jika sektor pertambangan dikelolah oleh pemerintah daerah, kata ASR, maka akan mengoreksi kepemilikan IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang saat ini sekira 90 persen dikuasai oleh asing. “Kalau pertambangan dikelola oleh orang asing dan bukan orang lokal apa yang terjadi? Bisa jadi dia tidak care (dengan ekonomi daerah dan lingkungan),” ungkapnya.

“Sehingga mau tidak mau kita harus memaksa (pemerintah), harus bisa meyakinkan pusat agar mengembalikan kembali kewenangan yang pernah ada untuk kita bisa menata kembali (lingkungan dan ekonomi). Dengan trust akuntabilitas dan transparan dalam mengelola daerah saya yakin kewenangan itu bisa dikembalikan kedaerah,” pungkas ASR.

Terpisah, Sekretaris DPW PPP Sultra, Abdul Rasak mengatakan, secara umum pengurus PPP didaerah, provinsi bahkan di pusat mendukung penuh pencalonan ASR sebagai bakal calon Gubernur Sultra.

“Kita ingin ada peningkatan kualitas dari partai. Beliau (ASR) komitmennya cukup kuat (maju Pilgub Sultra). Saya tahu kapasitas, kapabilitas, dan integritas beliau untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik kedepannya. Saya harap semua pihak bisa mendukung dan memenangkan Pak ASR,” ungkap Rasak. (ags/b)

  • Bagikan