95 Mahasiswa Unsultra Terima KIP Kuliah

  • Bagikan
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman M.Si (baju putih) saat menyerahkan buku tabungan kepada salah satu mahasiswa, di gedung WTC Unsultra beberapa waktu lalu. (EWIN ENDANG SAHPUTRI/KENDARI POS)
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman M.Si (baju putih) saat menyerahkan buku tabungan kepada salah satu mahasiswa, di gedung WTC Unsultra beberapa waktu lalu. (EWIN ENDANG SAHPUTRI/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tercatat 95 mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Penyerahan bantuan pendidika dilakukan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Likman M.Si, beberapa waktu lalu.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang kembali memberikan beasiswa KIP Kuliah kepada mahasiswa Unsultra.

"Kami berharap bantuan tersebut dapat ditingkatkan mengingat banyak sekali masyarakat yang putus pendidikan akibat dari dampak dari pandemi," ujarnya.

Prof Andi Bahrun juga menjelaskan, bahwa pihak kampus terus berusaha agar mahasiswa mendapatkan KIP Kuliah. Ia juga mengingatkan pada mahasiswa agar jangan menyanyikan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah. Jika bisa manfaatkanlah bantuan tersebut untuk membangun usaha yang menghasilkan ekonomi.

“Saya berharap KIP Kuliah ini dapat ditingkatkan lagi oleh pemerintah. Para mahasiswa yang menerima beasiswa akan diasramakan selama 1 tahun untuk dibina. Untuk itu, saya berpesan kepada mahasiswa agar mengelola beasiswa dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, kita akan melakukan evaluasi pada setiap semesternya untuk didorong dan dibimbing,” beber Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman M.Si berpesan kepada para mahasiswa Unsultra agar memanfaatkan bantuan yang diberikan tersebut untuk dikelola dan disisihkan untuk membuat usaha kecil-kecilan. Sehingga para mahasiswa meskipun masih menempuh pendidikan mereka telah memiliki usaha yang bisa dikembangkan kedepannya setelah mereka selesai.

“Biaya hidup di Kota Kendari yang diberikan setiap semesternya itu sebesar 5,7 juta, sehingga setiap bulannya mahasiswa menerima 950 ribu. Kita berharap biaya tersebut disisihkan untuk kegiatan buat sebuah usaha kecil-kecilan. Selain mahasiswa KIP Kuliah itu harus berbeda dengan mahasiswa lainnya karena mereka harus terus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Oleh itu, saya pesan kepada mahasiswa untuk terus belajar dan mempertahankan IPK-nya agar bisa terus tercover sebagai penerima KIP Kuliah,” ungkapnya.

Wakil Rektor II Unsultra, Ir. I Wayan Puguh M.P., menyebut tahun ini ada sekitar 95 mahasiswa yang menerima KIP Kuliah. 95 penerima tersebut terbagi dalam dua skema, skema pertama terdiri dari 70 orang dengan pemberian bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan. "Skema dua sebanyak 25 orang hanya mendapatkan bantuan biaya pendidikan saja," ucapnya.

Ia menyampaikan, bantuan tersebut diberikan sampai para mahasiswa selesai atau selama 4 tahun. Selain itu para mahasiswa yang menerima Kip Kuliah Ketika IPK-nya di bawah 3,0 akan dihentikan secara otomatis dan akan digantikan oleh mahasiswa yang lain, untuk itu diharapkan mahasiswa harus belajar. “Karena banyak juga mahasiswa yang ingin menerima beasiswa Kip Kuliah tetapi mereka tidak tercover. Total penerima KIP Kuliah di Unsultra itu berjumlah 650 lebih dari angkatan 2020 sampai 2023,” tutupnya. (win/b)

  • Bagikan