KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Proyek pengerjaan kantor baru Gubernur Sultra terus dikebut. Tahun 2024, Pemprov Sultra mengalokasikan dana diatas Rp 20 miliar dari APBD untuk menuntaskan proyek gedung dengan desain konstruksi 8 lantai itu dan konsep green building.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan kantor gbernur yang direncanakan delapan lantai, kini sudah tuntas enam lantai. “Tidak lama lagi, kita akan cor lantai 7. Kita berharap Desember ini, kita bisa selesaikan lantai tujuh. Sehingga bisa menyelesaikan pembangunan sisi sayap juga,” ungkap mantan Kepala Dinas Sosial Sultra itu saat ditemui di kantornya, kemarin.
Dengan begitu, tahun 2024 mendatang, kata dia, pengerjaan masuk tahap finishing untuk beberapa lantai. Jadi sudah bisa dimanfaatkan ASN Pemprov untuk berkantor. Delapan lantai kantor gubernur, kata dia, akan dituntaskan secara bertahap di tahun 2024. Sehingga bisa digunakan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan ditarik masuk di kantor itu. “Kita berharap tidak ada kendala nantinya dalam proses pelaksanaan. Kalau tahun 2023, kita bisa tuntas target pengerjaan fisiknya. Kalau menyeberang tahun, kita kasih tambahan waktu untuk rekanan selama sebulan. Karena pengerjaan konstruksi, sisa satu lantai saja yang akan diselesaikan,” bebernya.
Ia mengakui APBD 2024 dialokasikan lebih dari Rp 20 miliar untuk menyelesaikan proyek itu. Ia berharap bisa menggunakan anggaran itu untuk menuntaskan pembangunan tiga lantai, sehingga bisa digunakan instansi untuk berkantor. “Dana itu, digunakan untuk pembangunan finishing. Mulai dari interior, mekanika kelistrikan, lantai dan dinding. Termasuk fasilitas lainnya,” ungkapnya.
Pembangunan kantor baru gubernur ini, kata dia, mempunyai kelebihan karena mengusung konsep green building; hemat energi, hemat pemakaian listrik maupun pemeliharaan akan lebih mudah. “Kita memang menuju bangunan yang telah memenuhi standar, bagi bangunan hijau,” pungkasnya. (rah/b)
