Rektor IAIN Kendari Wujudkan Digitalisasi Kampus

  • Bagikan
Foto bersama Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag (lima dari kanan) saat berkunjung di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. (HUMAS IAIN KENDARI)
Foto bersama Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag (lima dari kanan) saat berkunjung di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. (HUMAS IAIN KENDARI)

--Melalui Smart Classroom Metaverse

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., berkomitmen membentuk smart classroom metaverse untuk mewujudkan digitalisasi kampus. Hal tersebut diungkapkan saat berkunjung ke Binus University atau Universitas Bina Nusantara Alam Sutera di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

Kunjungan Rektor IAIN Kendari bersama Wakil Rektor I, II, dan III, Direktur Pascasarjana serta Dekan Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan diterima langsung oleh Rektor Binus University Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.

Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengembangan inovasi teknologi pendidikan yang telah berhasil diterapkan oleh Binus University.

“Kami ingin menggali potensi kolaborasi yang nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Kendari khususnya terkait dengan digitalisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Binus University Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA menyambut baik kunjungan dari IAIN Kendari. Untuk menjadi sukses sebuah organisasi atau perguruan tinggi harus memiliki culture dan value. Binus selalu berupaya beradaptasi menyesuaikan kebutuhan industri maupun masyarakat masa kini.

“Teknologi dan digitalisasi merupakan hal mendasar yang diterapkan dalam mendampingi perjalanan mahasiswa menempuh pendidikan di Binus University,” tuturnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan perguruan tinggi. Oleh karena itu binus membuka ruang untuk berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk PTKIN."Salah satu visi Universitas Bina Nusantara sesuai namanya ingin membina rakyat untuk kesejahteraan bersama. Tentunya Binus tidak bisa melakukannya sendiri sehingga kita harus bekerjasama dengan berbagai stakeholder dalam mewujudkannya," katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama para pakar di bidang teknologi pendidikan. Rektor IAIN Kendari beserta tim berkesempatan untuk bertukar ide dan pengalaman dengan seorang Prof. bidang Information System Prof. Dr. Ir. Meyliana, S.Kom., M.M., IPU, CDMS, CBDMP, CME. Prof. Meyliana memberikan penjelasan mengenai tren terkini dalam penggunaan teknologi metaverse dalam konteks pendidikan. Ia memaparkan mengenai integrasi metaverse dalam proses pembelajaran, pengembangan konten interaktif, dan cara mengoptimalkan pengalaman belajar mahasiswa. "Sebelum diterapkan di lingkungan akademik, diperlukan adanya penyamaan persepsi terlebih dahulu. Selain itu, siapkan SDM handal yang dapat dilatih dalam mengaplikasikan teknologi metaverse ini," jelasnya. Diakhir diskusi, guru besar bidang Information System tersebut menyatakan siap untuk membantu dan bekerjasama dalam mewujudkan smart classroom metaverse di IAIN Kendari. (rls/win)

  • Bagikan