KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 48 hafidz dan hafidzah, diwisuda. Pengukuhan peserta didik Tahfidz Al Ikhlas yang merupakan kerja sama antara Kemenag Buton dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) itu merupakan angkatan ke-3. Pj. Bupati Buton, La Ode Mustari, yang hadir dalam seremoni tersebut menyampaikan, kegiatan wisuda memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat.
Dengan begitu, program pemerintah untuk membumikan Alquran dapat terwujud. “Coba kita renungkan. Memiliki satu anak saja sebagai penghafal Quran, tiket surga bisa kita dapat dengan mudah. Olehnya itu, mari support anak-anak kita dengan hafalan mereka,” kata Mustari, saat memberikan sambutannya, Rabu (8/11).
Melalui pembelajaran tahfidz itu, kata mantan kepala BKD Sultra tersebut, akan muncul ahli-ahli Quran yang akan memakmurkan agama dari kota hingga pelosok Kabupaten Buton ini.
“Kalau daerah kita ini diisi dengan santri-santri yang mantap dalam ilmu agama, Insyaallah kemakmuran adalah keniscayaan,” sambungnya.
Tak lupa juga La Ode Mustari menyampaikan terima kasih kepada para guru pembimbing Tahfidz Al Ikhlas Pasarwajo. Sebab dengan pembinaan berkelanjutan, sudah melahirkan ratusan hafidz Alquran di Tanah Wolio ini. “Saya mewakili pribadi dan Pemkab memberikan apresiasi setinggi-tingginya para para guru pembina dan juga orang tua. Semoga program ini terus meningkat jumlah santrinya,” tutup Mustari. (c/lyn)
