KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Orientasi mahasiswa baru program Pascasarjana dibuka oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag., sekaligus memberikan materi tentang arah kebijakan pengembangan Pascasarjana IAIN Kendari. Dalam kegiatan tersebut diikuti 80 orang mahasiswa baru program pascasarjana yang bertempat di gedung Pascasarjana IAIN Kendari.
Dr. Husain Insawan, M.Ag., mengatakan bahwa 80 mahasiswa baru program Pascasarjana IAIN Kendari terbagi kedalam 5 prodi yakni Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Bahasa Arab, Hukum Perdata Islam dan Ekonomi Syariah. Dalam sambutannya ia juga menegaskan kepada para mahasiswa baru program Pascasarjana tahun 2023 agar menyiapkan diri untuk memberikan penguatan terhadap teori yang ditulis para pakar.
"Penguatan argumentasi maupun teori wajib bapak ibu sampaikan. Bahkan jika anda bisa melahirkan teori akan jauh lebih baik dan itu yang sangat diharapkan," ujar Husain Inswan.
Dijelaskan bahwa IAIN Kendari punya visi keilmuan dan manajerial. Visi keilmuannya adalah transdisipliner, mahasiswa Pascasarjana harus mampu mengawinkan, mengaitkan berbagai macam disiplin ilmu. "Sebab ilmu tidak ada batasnya semua pasti akan bertemu itu yang dimaksud transdisipliner. Paradigma mahasiswa Pascasarjana bukan lagi interdisipliner apalagi monodisipliner," beber Mantan Wakil Rektor IAIN Kendari ini.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana IAIN Kendari, Dr. La Hadisi, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan bahwa keluarga besar Pascasarjana IAIN Kendari terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan.
"Agar menyamakan kualitas dengan Perguruan Tinggi lain. Tantangan kita kedepan semakin berat oleh karena itu apapun alasan kita tentunya mesti kita menyesuaikan tantangan perubahan zaman yang begitu cepat," tutup La Hadisi. (rls/win)
